Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Museum Gunung Merapi Tutup Sejak 2022, Ditargetkan Buka Akhir 2023

Kondisi kerusakan Museum Gunung Merapi (MGM). (Istimewa/MGM).

Sleman, IDN Times - Museum Gunung Merapi (MGM) ditutup sejak akhir tahun 2022, lantaran sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Saat ini museum memasuki tahap lelang pada bulan depan.

"Untuk MGM saat ini baru pencermatan administrasi untuk persyaratan lelang terbuka di BLP (Badan Layanan Pengadaan) Juli, semoga tidak gagal lelang," ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman, Edy Winarya, Rabu (21/6/2023).

1. Beberapa kerusakan di MGM

Kondisi kerusakan Museum Gunung Merapi (MGM). (Istimewa/MGM).

Edy menjelaskan kerusakan yang terjadi di MGM rata-rata keretakan bagian konstruksi atap yang berbentuk prisma. Kerusakan tersebut membuat air masuk dan menyebabkan plafon rusak.

"Plafon runtuh, karena rembesan air dari retakan konstruksi atap. Setelah rembesan air bisa dibenahi baru memperbaiki plafon," ungkap Edy.

2. Diharapkan selesai pada Desember 2023

Kondisi kerusakan Museum Gunung Merapi (MGM). (Istimewa/MGM).

Edy menyebut jika bisa cepat mendapatkan tender, diperkirakan awal Desember sudah bisa terselesaikan. Perhitungan tersebut berdasarkan estimasi dari Dinas Pekerjaan Umum yang bisa mengerjakan dalam waktu 6 bulan.

"Anggaran Rp7 miliar, bersumber dari Dana Keistimewaan tahun anggaran 2023. Untuk buka kembali kemarin rencana akhir Desember, tapi kelihatannya mundur. Semoga awal tahun 2024 sudah bisa dibuka kembali," ujar Edy.

Edy mengharapkan setelah dilakukan renovasi, diharapkan MGM bisa buka kembali dengan tampilan dan pelayanan yang prima. Disebutnya, MGM merupakan salah satu ikon Sleman, bahkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "MGM ini satu satunya museum yang mengedukasi terkait mitigasi bencana Merapi. Museum ini benar-benar menjadi daya tarik," kata Edy.

3. MGM mulai dibangun 2005, sebagai tempat penelitian para ahli geologi

Pemandangan Gunung Merapi dari Museum Gunung Merapi (IDN Times/Yogie Fadila)

MGM merupakan hibah dari Pemerintah Pusat. Awalnya bukan sebagai tempat wisata, tapi digunakan untuk penelitian geologi, terkait dengan aktivitas Gunung Merapi dan pembelajaran Gunung Merapi oleh akademisi. Setelah dibuka untuk wisata, antusiasme masyarakat sangat bagus.

MGM dibangun pada tahun 2005, lalu diresmikan pada Oktober 2009 dan mulai dibuka untuk umum pada Januari 2010. Di lantai dua, terdapat sebuah teater mini yang menyimpan lebih banyak koleksi bersejarah dan edukatif bagi pengunjung. Foto-foto dari tahun 1900-an menghiasi tiap sudut tembok.

Dari dokumentasi ini terlihat usaha manusia memahami gunung yang terkenal dengan jargon "Merapi tak pernah ingkar janji" berkat siklus erupsinya yang datang hampir tiap 5 tahun sekali itu.

Selain foto dan diorama letusan Merapi, MGM juga menyajikan satu sudut khusus untuk gempa 2006 yang mengguncang Kabupaten Bantul. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us