Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pembersihan depo di Kota Yogyakarta, Kamis (30/5/2024) malam. (Dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai membersihkan sampah yang menggunung di Depo, pada Kamis (30/5/2024) malam. Ratusan ton sampah diangkut dari Depo Kota Yogyakarta.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto didampingi Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto memantau pembersihan sampah di Depo Mandala Krida. Sebanyak 10 armada truk milik DLH Kota Yogyakarta dikerahkan untuk mengangkut tumpukkan sampah di depo tersebut.

1. Sejumlah depo dibersihkan

Pemantauan pembersihan depo di Kota Yogyakarta, Kamis (30/5/2024) malam. (Dok. Istimewa)

Selain Depo Mandala Krida, pembersihan tumpukan sampah juga dilakukan di depo lainnya seperti Depo Utoroloyo di Tompeyan Tegalrejo, Depo Pengok, dan Depo Kotabaru.

"Yang sudah bersih adalah Depo Pengok, sementara besok kita akan melakukan pembersihan di Depo Tompeyan dan Depo Kotabaru," ujar Sugeng Purwanto.

2. Ratusan ton sampah di depo diangkut

Ilustrasi pembersihan depo di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)

Dalam pembersihan tersebut, total sampah yang berhasil diangkut mencapai 500 ton. "Kita berhasil mengangkut 500 ton, sementara jumlah sampah yang ada di depo-depo ini mencapai 750 ton. Nanti sisanya kita optimalkan di tiga Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) milik Pemkot," katanya.

"Ini adalah komitmen Pemkot Yogya. Kami akan terus berupaya serta mencari solusi menangani masalah sampah ini," imbuhnya.

3. Pengelolaan sampah di TPS 3R

Pengelolaan sampah di TPS 3R Nitikan. (Dok. Istimewa)

Untuk pengelolaan sampah di TPS 3R, Sugeng memaparkan sudah mencapai 80 persen. TPS 3R Karangmiri dan Kranon dan TPS 3R Nitikan, mampu mengolah 200 ton. "Ketiga TPS 3R ini nantinya dapat mengolah kurang lebih 200 ton sampah per harinya," jelasnya

Sugeng optimis tumpukan-tumpukan sampah di depo dapat diselesaikan secara perlahan. 

Editorial Team