Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mensos Risma Janjikan Bantu Eks Napiter Bikin Usaha

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini saat berdialog dengan eks Napiter, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPPPKS), Senin (13/5/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Intinya sih...
  • Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menjanjikan bantuan kepada eks Narapidana Terorisme (Napiter) untuk membangun usaha mandiri.
  • Risma mendengarkan cerita para eks napiter dan menawarkan pendampingan serta pemberdayaan sesuai dengan passion mereka.
  • Risma menyebut bantuan bukan berupa uang atau dana, namun lebih ke pendampingan agar eks napiter dapat berhasil dalam usaha mereka.

Sleman, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menjanjikan bantuan kepada eks Narapidana Terorisme (Napiter) untuk bisa membangun usaha secara mandiri. Risma mengakui banyak tantangan juga yang dihadapi para eks Napiter ini.

Risma mengaku menerima beberapa surat dari eks Napiter yang minta bantuan untuk pemberdayaan. Melihat banyak yang mengirim surat, ia pun ingin bertemu.

"Karena loh kok banyak, udah saya tak ketemu dulu sama mereka. Saya ingin menyampaikan kepada mereka tentang bagaimana ya hubungan manusia dengan hubungan dengan Tuhan," ujar Risma ditemui seusai acara dialog dengan eks Napiter di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPPPKS) Yogyakarta, Senin (13/5/2024).

1. Janjikan bantuan untuk eks Napiter

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini saat berdialog dengan eks Napiter, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPPPKS), Senin (13/5/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Pada kesempatan tersebut Risma juga mendengarkan cerita para eks napiter. Mereka menceritakan bagaimana usaha mereka, dan tantangan yang mereka hadapi. Risma pun sempat menceritakan kisah-kisah inspiratif dan menjanjikan akan membantu eks napiter.

"Alhamdulillah mereka menerima dengan baik dan kita akan bantu mereka untuk melakukan usahanya untuk kehidupan mereka ke depan. Nanti kita assessment mereka satu per satu, karena tidak sama. Ada yang passion-nya dia di pertanian, ada passion-nya di perdagangan dan sebagainya," kata Risma.

2. Bantuan bukan berupa uang

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini saat berdialog dengan eks Napiter, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPPPKS), Senin (13/5/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Risma menyebut bantuan tersebut bukan berupa uang atau dana, namun lebih ke pendampingan. Ia mengaku jika diberikan dana atau uang berbentuk cash, akan banyak godaannya. 

"Saya memang sudah punya pengalaman itu kalau dalam bentuk cash dia tidak akan jadi apa-apa. Makannya yang dia lakukan nanti dia akan memilih, misalnya dia akan usaha restoran yang dia pengen punya itu apa, maka dia memilih sendiri, dia beli sendiri kemudian kita yang bayar," kata Risma.

3. Akui ada sejumlah tantangan

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Risma juga tidak menampik banyak tantangan bagi para eks Napiter. Meski begitu, jika eks napiter telah siap, menurutnya mereka akan tetap bisa mengembangkan usaha mereka. "Karena banyak kemudian yang dari beberapa masyarakat yang masih curiga dan sebagainya. Tapi itu lah tantangan. Saya pikir kalau mereka siap, mereka akan bisa menangkan untuk mereka bisa lebih berhasil kehidupan mereka," ujar Risma.

Hal senada diungkapkan Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani), Sri Puji Mulyo Siswanto menyebut setelah eks napiter ini bebas, masih ada stigma negatif yang melekat kepada mereka. "Ya tentunya kita sudah tau ya kalau ketika kawan-kawan ini bebas, stigma negatif terhadap kami itu selalu tersemat di masyarakat bahkan kadang di keluarga kita sendiri," kata Puji.

Puji mengharapkan dengan bantuan dari Kemensos, Densus 88, bisa membantu eks Napiter ini membuka usaha dan bisa diterima di masyarakat. "Alhamdulillah dengan dukungan Bu Menteri melalui stafnya ini masyarakat bisa melihat, oh, ternyata kami bisa kembali, bisa menjadi manusia yang bermanfaat juga," ujar Puji.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Herlambang Jati Kusumo
EditorHerlambang Jati Kusumo
Follow Us