Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengintip Persiapan Dekorasi Dhaup Ageng Pura Pakualaman

Pembuatan dekorasi Dhaup Ageng Pura Pakualaman, Senin (8/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah persiapan jelang pernikahan putra KGPAA Paku Alam X dengan GKBRAA Paku Alam, BPH Kusumo Kuntonugroho dengan putri dari Tri Prabowo dan (almh) Wijayatun Handrimastuti yaitu Laily Annisa Kusmastuti terus dilakukan. Salah satunya persiapan dekorasi lokasi acara jelang hari H.

Koordinator Tim Artistik Dhaup Ageng, Sita Adishakti, menyebut sebanyak 400 pelepah janur disiapkan untuk dirangkai menjadi umbul-umbul. Selain itu puluhan bambu juga disiapkan untuk dirangkai dan digunakan sebagai pelengkap pembuatan umbul-umbul. Serta ada gedebog sejumlah 70-an disiapkan.

1. Dekorasi umbul-umbul menghiasi Dhaup Ageng

Pembuatan dekorasi Dhaup Ageng Pura Pakualaman, Senin (8/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Rencananya 52 dekorasi bentuk umbul-umbul akan dipasang di Pura Pakualaman dan sekitarnya. Tinggi umbul-umbul kisaran 7-7,5 meter. Terbagi 4 umbul-umbul Kagungan Dalem Kepatihan lokasi pingitan calon pengantin putri, dan 4 umbul-umbul dipasang di Pura Pakualaman. Sisanya dipasang di sekitar kawasan Pura Pakualaman.

"Untuk umbul-umbul akan kita pasang malam sekitar pukul 20.00 WIB dengan jumlah 8 buah. Terus besok 18, umbul-umbul ini beda, kalau masyarakat umum tidak ada gunungannya, ini ada gunungannya, inovasi kita," ujar Sitaningrum, sapaan akrabnya, Senin (8/1/2024).

2. Beragam rangkaian bunga

Kegiatan gladhi Dhaup Ageng di Puro Pakualaman, Senin (8/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sitaningrum juga mengungkapkan beragam rangkaian bunga juga dipakai untuk dekorasi pelaminan maupun sekitar lokasi Dhaup Ageng. Jenis bunga paling banyak dipakai mulai melati, roncehan, mawar merah, mawar putih.

"Ijab kemudian panggih dan resepsi pertama itu (nuansa) putih semua. Kemudian resepsi kedua itu merah putih, dan itu bunganya bermacam-macam krisan, lili, ada istilahnya gompi, ada andrabulan, yang jelas mawar merah, putih, salem untuk kamar putri," kata Sitaningrum.

3. Warna biru mendominasi

Pembuatan dekorasi Dhaup Ageng Pura Pakualaman, Senin (8/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sitaningrum menjelaskan untuk dekorasi pendukung tidak jauh beda dengan dekorasi saat pernikahan putra sulung KGPAA Paku Alam X yaitu BPH Kusumo Bimantoro. Yang menjadi pembeda yaitu warna dominan yang digunakan. Dulu dominan menggunakan warna hijau dan kuning. "(Saat ini) Untuk kamar pengantin putra itu nuansa ada biru-birunya. Putri ada salem-salem pink. Karena pengantin putra suka warna biru," jelas Sitaningrum.

Sitaningrum mengungkapkan warna biru dapat dikatakan mendominasi dari mulai tenda dan sejumlah pernak-pernik Dhaup Ageng. "Seperti tempat tidurnya itu head bed itu batik indigo alami, kemudian bantal, bed runner juga warna biru indigo alami," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us