Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perbatasan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo. (IDN Times/Paulus Risang)

Pantai, gumuk pasir, dan hutan pinus menjadi sebagian destinasi wisata favorit wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta . Semua objek wisata itu ada di Bantul, salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten ini terletak di sebelah selatan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Di sebelah timur, barat, serta selatan, ia berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Samudera Hindia. 

Menurut catatan sejarah, Bantul dibangun pada tahun 1831 saat era pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono V. Nama kabupaten ini sempat mengalami perubahan hingga akhirnya resmi disebut Bantul. Berikut penjelasan sejarah terbentuknya Bantul, kabupaten paling selatan di Yogyakarta.  

1.Bermula dari perlawanan Pangeran Diponegoro

ilustrasi Pangeran Diponegoro (sejarahlengkap.com)

Menurut situs resmi Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bantul, sejarah kabupaten ini tidak bisa dipisahkan dari histori Daerah Istimewa Yogyakarta. Terbentuknya daerah ini bermula ketika Pangeran Diponegoro bersama pasukannya yang bersembunyi di Gua Selarong melakukan perlawanan terhadap Belanda pada tahun 1825 hingga 1830.

2.Bantulkarang, cikal bakal Kabupaten Bantul

Editorial Team

Tonton lebih seru di