Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mau Beli Rumah di Jogja, Ini Saran Asosiasi Pengembang Perumahan

Akad Perumahan Nawa Village Pleret, di Kantor BTN KC Yogyakarta, Jalan Jend Sudirman, Terban, Gondokusuman, Sabtu (27/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Mencari perumahan dengan harga terjangkau menjadi tantangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pengembang perumahan memberikan sejumlah tips untuk bisa membeli rumah dengan harga terjangkau dan kepastian legalitas.

1. Rumah murah di Jogja

Akad Perumahan Nawa Village Pleret, di Kantor BTN KC Yogyakarta, Jalan Jend Sudirman, Terban, Gondokusuman, Sabtu (27/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sekjen Asosiasi Pengembang Rumah Sehat Nasional (Apernas) DIY, Suranto mengatakan, rumah murah dan terjangkau, sangat diminati di Jogja.

"Rumah murah atau sebenarnya rumah terjangkau ya, ini sangat diminati sekali dan sangat dicari, karena di DIY ini bisa menyesuaikan dengan UMP (Upah Minimum Provinsi)," ungkap Suranto, disela Akad Perumahan Nawa Village Pleret, di Kantor BTN KC Yogyakarta, Jalan Jend Sudirman, Terban, Gondokusuman, Sabtu (27/1/2024).

2. Memastikan kredibilitas dari pengembang

Sekjen Asosiasi Pengembang Rumah Sehat Nasional (Apernas) DIY, Suranto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Suranto mengatakan hal pertama yang harus diperhatikan yaitu perusahaan atau pengembang perumahan. Salah satunya berapa lama perusahaan tersebut sudah berdiri bisa menjadi pertimbangan.

"Bergabung dengan asosiasi atau tidak, bekerja sama dengan bank pemerintah dalam hal ini yakni BTN (salah satunya), dengan demikian kredibilitasnya terjamin.Kalau Bank BTN itu tidak bisa akad kalau legalitasnya tidak lengkap," ujar Suranto.

3. Bisnis alami peningkatan secara sigifikan

Humas PT Maro Anugrah pengembang dari hunian Nawa Village Pleret, Heri Sugiyarto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Humas PT Maro Anugrah pengembang dari hunian Nawa Village Pleret, Heri Sugiyarto mengungkapkan setelah terdampak pandemik Covid-19, disebut Heri bisnis properti saat ini merangkak baik. "Pasar di bawah harga Rp500 juta sudah bagus, peningkatan signifikan," ungkap Heri

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us