Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Masjid Jogokariyan Duga Pemicu Akun Instagram Dihapus: Pakai Nama Hamas

potret masjid jogokariyan (IDN Times/Dyar Ayu)
potret masjid jogokariyan (IDN Times/Dyar Ayu)
Intinya sih...
  • Pemblokiran akun Instagram Masjid Jogokariyan terjadi dalam kurun waktu dua hari terakhir, dimulai dari akun milik Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan bernama Hamas.
  • Pengelola masjid mensinyalir bahwa pemblokiran tersebut terkait dengan penamaan akun yang dianggap terafiliasi dengan Hamas Palestina, serta interaksi dengan Muhammad Husein alias Husein Gaza.
  • Pihak masjid sedang berupaya mengajukan banding atas pemblokiran ini dan merencanakan untuk mengubah penamaan akun Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan tanpa menggunakan unsur 'Hamas'.

Yogyakarta, IDN Times - Pengelola Masjid Jogokariyan mengungkap dugaan pemicu sejumlah akun Instagram resmi milik mereka diblokir. Pengelola menduga pemblokiran berkaitan dengan penamaan akun Instagram salah satu unit milik masjid.

1. Dari satu akun merembet ke yang lain

Fitur instagram blend dan cara menggunakannya
ilustrasi instagram (unsplash.com/brett jordan)

Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz M Jazir mengatakan, pemblokiran oleh platform terhadap sejumlah akun terjadi dalam kurun waktu dua hari terakhir. Menurutnya, akun pertama yang kena blokir adalah milik Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan bernama Hamas Jogokariyan.

"(Kelompok) pengajian anak-anak Masjid Jogokariyan itu kan namanya Hamas. Jadi mungkin namanya itu, maka yang pertama diblokir dari situ, dari akunnya anak-anak Hamas," kata Jazir saat dihubungi, Selasa (24/6/2025).

Dari situ, pemblokiran meluas hingga ke akun lain macam @remajamasjidjogokariyan, @kampoengramadhanjogokariyan, dan akhirnya @masjidjogokariyan, akun utama Masjid Jogokariyan.

2. Ada unsur nama 'Hamas'

ilustrasi bendera Palestina. (unsplash.com/Moslem Danesh)
ilustrasi bendera Palestina. (unsplash.com/Moslem Danesh)

Pengelola masjid pun mensinyalir, platform menilai akun Hamas Jogokariyan ini terafiliasi dengan Hamas, kelompok pejuang kemerdekaan Palestina. Ditambah, belum lama ini masjid juga baru saja melakukan sesi wawancara dengan Muhammad Husein alias Husein Gaza yang ditengarai membuat kanal YouTube Masjid Jogokariyan dihapus.

Dalam sesi wawancara bersama Husein Gaza itu, mereka mendiskusikan fakta genosida di Tanah Gaza, Palestina yang ditayangkan secara streaming.

"Kebetulan terakhir kita YouTube-nya wawancara dengan Husein Gaza, jadi nampaknya karena dikira Hamas (Jogokariyan) berafiliasi dengan Hamas Palestina mungkin," katanya menduga.

Di sisi lain, Jazir membeberkan bahwa media sosial Masjid Jogokariyan juga telah beberapa kali mendapat peringatan setiap kali mengunggah aktivitas atau acara yang berkaitan dengan tokoh-tokoh asal Palestina. Dia bilang akun Hamas Jogokariyan sudah dibuat sejak lama, tapi dugaannya sesi interaksi dengan Husein Gaza-lah yang memantik hingga ke pemblokiran akun Instagram ini.

3. Ajukan banding, ganti nama akun

ilustrasi Instagram (unsplash.com/Solen Feyissa)
ilustrasi Instagram (unsplash.com/Solen Feyissa)

Dengan adanya hal ini, Jazir menyebut pihak masjid melalui pengacara medianya sedang berupaya mengajukan banding atas pemblokiran ini.

Lebih jauh, dia juga mengungkap rencana mengubah penamaan akun Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan dengan tak menggunakan penamaan atau unsur 'Hamas'.

"Kita belum tahu berapa lama diblokir makanya kita upayakan untuk banding," ucap Jazir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us