Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mandi di Laut, 1 Wisatawan Hilang di Pantai Parangtritis

Goweser ke obyek wisata Pantai Parangtritis. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Lagi-lagi ganasnya gelombang Pantai Parangtritis memakan korban, kali ini empat wisatawan dari Madiun, Jawa Timur digulung gelombang. Tiga korban berhasil diselamatkan sementara satu korban hilang dan masih dalam pencarian.

Satu korban yang masih hilang adalah Faran Diva Bahtyarata yang masih berumur 18 tahun. Sementara tiga kawan korban yang berhasil diselamatkan yakni Afrian Ashary (17), Risky Pratama Putra dan Ervian Risky Dwitama Putra (16). 

1. Sebelum terseret gelombang, korban sempat mandi tak jauh dari palung‎

Korban laka laut yang selamat dilarikan di rumah sakit. IDN Times/Daruwaskita

Anggota SAR Satlinmas Wilayah IV Pantai Parangtritis-Depok, Ali Joko Sutanto menceritakan kejadian nahas empat wisatawan berawal ketika rombongan yang berjumlah tujuh orang datang ke Pantai Parangtritis. Mereka kemudian berjalan-jalan di pinggir pantai untuk berfoto-foto.

"Dari tujuh orang yang datang tiga di antaranya di tepi pantai, sementara empat orang mandi di pantai yang tak jauh dari palung dan langsung terseret gelombang," katanya, Jumat (4/8/2020).

2. Satu korban hilang terseret gelombang‎

Salah satu korban yang tenggelam dan hilang saat mandi di Pantai Parangtritis. IDN Times/Istimewa

Mengetahui adanya wisatawan yang terseret gelombang, petugas SAR langsung melakukan pertolongan dan berhasil menyelamatkan tiga orang. Sedangkan satu korban hilang terseret gelombang.

"Satu yang selamat Afrian Azhary dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya lemah untuk mendapatkan pertolongan," ucapnya.

3. Pencarian melalui laut terkendala gelombang‎

Pencarian korban laka melalui darat dengan penyisiran pantai. IDN Times/Istimewa

Tim SAR kata Ali, saat ini masih mencari keberadaan Faran Diva Bahtyararta yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran di sepanjang pantai.

"Kita belum bisa melakukan pencarian dari laut karena kondisi gelombang yang masih besar dan membahayakan tim SAR sendiri," ucapnya.‎

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us