Libur Waisak, Kamar Hotel di Bantul Terisi 80 Persen

- Okupansi kamar hotel PHRI Bantul mencapai 80-100 persen selama libur panjang akhir pekan dan perayaan Waisak.
- PHRI Bantul menyebut potensi kebocoran wisatawan yang memilih menginap di hotel tidak resmi sebagai masalah yang perlu diselesaikan.
- Kunjungan wisatawan meningkat tajam sebesar 76 persen selama libur panjang akhir pekan, mencapai 29.850 wisatawan dalam tiga hari.
Bantul, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul menyebut libur panjang akhir pekan dan perayaan Waisak membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha perhotelan. Tingkat okupansi kamar hotel yang tergabung dalam PHRI Bantul tercatat mencapai 80 persen, bahkan beberapa hotel mencatatkan okupansi hingga 100 persen.
1. Okupansi kamar hotel di Bantul lampaui perkiraan

Ketua PHRI Bantul, Hendra Dwi Utomo, mengungkapkan tingkat hunian kamar hotel selama libur panjang akhir pekan dan Waisak justru melampaui perkiraan. Awalnya, okupansi diprediksi hanya di angka 70 persen, namun kenyataannya ada yang mencapai 80 hingga 100 persen.
"Ya minimal menjadi tambahan oksigen bagi sektor hotel dan restoran yang terpuruk sejak adanya efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo," ujarnya, Senin (12/5/2025).
2. Hotel buram hotel resmi dan pemerintah

Meski tingkat okupansi hotel terbilang tinggi, PHRI Bantul menyoroti potensi kebocoran wisatawan yang memilih menginap di hotel tidak resmi. Hotel-hotel tersebut disebut buram, tak berizin, dan tidak membayar pajak, namun jumlahnya cukup banyak di wilayah Bumi Projotamansari.
"Anggota PHRI Bantul baik hotel maupun restoran itu kurang dari 100, namun jika ditelusuri pendapatan mereka cukup besar dan tidak membayar pajak sehingga mereka bisa memberi harga yang cukup murah bagi wisatawan untuk menginap," ucapnya.
"Tentunya ini pekerjaan rumah bagi instansi terkait untuk melakukan pendataan pembinaan hingga mengarahkan mereka untuk usaha secara legal sehingga tidak merugikan pemerintah maupun pelaku usaha yang sama dan resmi," tambahnya lagi.
3. Kunjungan wisatawan saat libur panjang akhir pekan naik 76 persen

Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Muda Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, menyebut tingkat hunian kamar hotel yang mencapai 80–100 persen sejalan dengan lonjakan kunjungan wisatawan selama libur panjang akhir pekan.
"Kunjungan wisatawan mulai Jumat (9/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025) mencapai 29.850 wisatawan. Sedangkan pada libur panjang dalam periode yang sama satu pekan yang lalu hanya mencapai 16.938 wisatawan. Ada peningkatan 76 persen," tandasnya.
"Jumlah kunjungan wisatawan ini belum termasuk libur Waisak dan cuti Waisak," tambahnya lagi.