Kota Yogyakarta, IDN Times - SDN Jetisharjo Kota Yogyakarta menggelar bazar jajanan pasar di lingkungan sekolah. Kegiatan itu bertujuan melatih jiwa kewirahusahan sejak usia dini para siswa di SDN Jetisharjo Kota Yogyakarta.
Pihak sekolah sengaja mengajarkan siswa sejak SD untuk berwirausaha karena umumnya sistem pendidikan di Indonesia porsinya lebih besar ke persoalan akademis. Pendidikan kewirausahawan tidak banyak diajarkan sekolah karena yang diajarkan lebih banyak pelajaran umum.
Menurut salah seorang guru, Intan mengatakan kegiatan pramuka yang diisi dengan kegiatan bazar jajanan pasar ini untuk melatih jiwa wirausaha anak didiknya, khususnya siswa kelas III dan IV.
"Sementara untuk siswa kelas I, II, V dan VI menggelar pameran kerajinan dari barang bekas," katanya, Kamis (29/8).
Para pembeli jajanan pasar tidak hanya siswa di SDN Jetisharjo Kota Yogyakarta tetapi juga para guru juga ikut membeli guna meramaikan kegiatan tersebut.
Kegiatan bazar jajanan pasar ini tidak hanya ramai tetapi juga lucu karena ada siswa yang menjual dagangannya lebih murah dari modalnya.
"Harga kulakannya Rp2 ribu tetapi ada siswa yang menjualnya Rp 1.500. Sehingga siswa tersebut bingung menghitung laba dari hasil penjualannya. Ya jadinya merugi," ujar Intan sambil tersenyum.
Para orang tua siswa kelas IV pun mendukung kegiatan tersebut. Tina, salah seorang perwakilan orang tua merasa bangga dan ikut senang dengan kegiatan tersebut.
"Pastinya kita sebagai orang tua mendukung kegiatan sekolah salah satunya bazar jajanan pasar ini. Tadi saya juga bekali anak saya beberapa jajanan untuk dijual di sekolah. Jadi kita dukung terobosan dari sekolah ini agar anak dari kecil ada jiwa wirausahanya," katanya.