Kriminalitas dan Kecelakaan di Bantul Naik Selama Ketupat Progo 2025

09 Apr 2025, 15:00 WIB

Hironymus Daruwaskita

Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Operasi Ketupat Progo 2025 berakhir setelah 17 hari, Polres Bantul mencatat peningkatan kriminalitas sebesar 35,29% dan kecelakaan lalu lintas naik 7 kasus dari tahun sebelumnya.
Jumlah pengunjung tempat wisata mengalami penurunan 29.676 atau 17% dari tahun sebelumnya, menjadi perhatian utama dalam evaluasi operasi tersebut.
Kapolres Bantul mengapresiasi seluruh personel kepolisian dan masyarakat yang telah mematuhi aturan pelaksanaan takbir keliling, serta menyebut keberhasilan pengamanan sebagai hasil kerja sama yang solid antaranggota.

Bantul, IDN Times - Operasi Ketupat Progo 2025 resmi berakhir pada Selasa (8/4/2025), setelah berlangsung selama 17 hari dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Polres Bantul mencatat sejumlah evaluasi penting selama pelaksanaan operasi yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia tersebut.

1. Angka kriminalitas hingga angka kecelakaan naik

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita))

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025, terjadi peningkatan angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Bantul. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, angka kriminalitas naik sebesar 35,29 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Di tahun 2024 terjadi laporan polisi sebanyak 17 kasus, sementara 2025 terjadi 23 kasus atau naik 6 kasus,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Selain itu, ia menyebut jumlah kecelakaan lalu lintas juga meningkat. Tercatat ada 77 kasus kecelakaan pada 2025, naik 7 kasus dari tahun 2024 yang berjumlah 70 kasus.

“Untuk kasus laka laut, mengalami kenaikan 4 kasus, tahun 2024 nihil kejadian, namun pada 2025 terjadi 4 kejadian,” imbuhnya.

2. Jumlah wisatawan ke Bantul turun 17 persen

TPR Induk Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, dari data yang ada, pengunjung tempat wisata mengalami penurunan 29.676 atau 17 persen.

"Pada tahun 2024 sebanyak 204.247 pengunjung, sementara pada tahun 2025 hanya 174.571 pengunjung,” tandasnya.

3. Pengamanan berlangsung aman dan kondusif

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta tinjau Pos Pam Lebaran bersama di TPR Induk Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel kepolisian yang telah menjalankan tugas dengan baik selama bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri 1446 H.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh personel, baik di Polres maupun Polsek jajaran, atas dedikasi dan keikhlasan dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Novita menyebut sejumlah kegiatan pengamanan berjalan aman dan kondusif, mulai dari malam takbiran, salat Id, tempat wisata, hingga arus mudik dan balik Lebaran. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antaranggota, serta sinergi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah.

Ia juga mengapresiasi masyarakat yang telah mematuhi aturan pelaksanaan takbir keliling sesuai Surat Edaran yang telah disepakati.

"Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Bantul, yang telah mematuhi aturan pelaksanaan takbir keliling, sehingga semuanya dapat berjalan aman dan lancar," ucapnya.