Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keluarga Nantikan Momen Mary Jane Peluk Hangat 2 Anaknya di Filipina

Terpidana Mati Mary Jane Fiesta Veloso asal Filipina (dok. Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kemenkumham)
Intinya sih...
  • \
  • Keluarga Mary Jane menyambut baik wacana pemindahan terpidana mati kasus penyelundupan narkoba ke Filipina.
  • Proses pemulangan Mary Jane diharapkan berjalan aman dan lancar untuk bisa berkumpul dengan kedua anaknya.
  • Migrante Internasional mengadvokasi hak-hak pekerja migran dan mendesak pemerintah agar memperlancar proses pemulangan Mary Jane.

Yogyakarta, IDN Times - Pihak keluarga menyambut baik wacana pemindahan terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Fiesta Veloso (MJ) ke negara asalnya Filipina. Ibunda Mary Jane, Celia Veloso mengungkap momen yang dinantikan keluarga yakni ketika Mary Jane bisa berkumpul bersama kedua anaknya nanti.

1. Rasakan pelukan hangat dari ibu

Ibunda Mary Jane, Nanay Celia (IDN Times/Ilman Nafi'an via Zoom)

Celia menceritakan betapa bahagianya kedua anak Mary Jane saat mendengar wacana pemulangan ibu mereka ke Filipina. Kedua anak Mary Jane, kata Celia, kelak benar-benar bisa merasakan pelukan hangat dari seorang ibu di negara mereka sendiri.

"Paling senang adalah kedua anak Mary Jane, mereka akhirnya bisa merasakan kehadiran dan pelukan kepada ibunda mereka," kata Celia dalam jumpa pers daring yang diselenggarakan oleh Human Right Working Group (HRWG) Indonesia dan Beranda Migran, Selasa (26/11/2024).

Celia juga bilang, kedua anak Mary Jane akan menghabiskan waktu bersama ibu mereka, menggantikan semua momen-momen yang terbuang selama Mary Jane belasan tahun ditahan di Indonesia.

"Mereka akan memastikan akan menghabiskan waktu-waktu mereka dengan Mary Jane ketika dia kembali menggantikan waktu-waktu yang telah hilang selama ia ada di Indonesia," tutur Celia.

2. Anggap Mary Jane keluarga sendiri

Dokumentasi kegiatan Mary Jane di Lapas Perempuan IIB Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul)

Celia mengaku sangat mengapresiasi bantuan para pihak yang selalu mendampingi Mary Jane selama di Indonesia. Begitu pula mereka yang bersedia memberikan pendampingan bagi keluarga di Filipina.

"Kita sangat senang, kita melihat seberapa besar kalian mendukung Mary Jane dan terima kasih telah menganggap Mary Jane sebagai anggota keluarga kalian sendiri, seperti teman kalian sendiri," ungkapnya.

Celia berharap dukungan ini terus mengalir hingga suatu saat nanti ketika Mary Jane bebas, dia sekeluarga bisa menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung.

"Kami berharap teman-teman semua akan terus mensupport Mary Jane. Saat Mary Jane sudah bebas dan kita berharap memiliki segala waktu dan kesempatan untuk terima kasih kepada kalian semua," tutupnya.

3. Dorong pemerintah Filipina pulangkan Mary Jane dengan lancar dan aman

Mary Jane Fiesta Veloso. (ANTARA FOTO/Yeyen)

Perwakilan Migrante Internasional atau organisasi asal Filipina yang mengadvokasi hak-hak pekerja migran, Joanna Concepcion juga menyampaikan apresiasi untuk semua pergerakan, baik di Filipina maupun Indonesia yang selalu menyuarakan kebebasan Mary Jane.

Dia menghargai setiap uluran tangan para pihak yang mau mengadvokasi Mary Jane selaku korban human trafficking atau perdagangan manusia.

"Kami ingin mendorong lagi kepada pemerintah untuk dapat memperlancar proses pemulangan Mary Jane agar berlangsung aman dan lancar. Kami juga ingin menggarisbawahi bahwa yang terjadi pada Mary Jane ini adalah bentuk pelanggaran humanitarian," kata Joanna.

"Kami sangat senang Mary Jane karena (dengan wacana pemulangan ini) kami setidaknya sudah mendapat satu langkah lagi untuk membebaskan Mary Jane," lanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Kumoro Damarjati
EditorTunggul Kumoro Damarjati
Follow Us