Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kerajinan besek dari Padukuhan Kaliputih, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Menjelang hari raya Idul Adha, permintaan besek untuk tempat daging kurban terus meningkat. Bahkan perajin besek di Padukuhan Kaliputih, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, terpaksa menolak pesanan karena waktunya sudah sangat mepet.

1. Jelang Idul Adha pesanan melonjak‎

Salah satu perajin besek di Pakuduhan Kaliputih, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Narwo Sugito. (IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu perajin besek, Narwo Sugito mengatakan permintaan besek pada hari biasa terkadang ramai, tetapi kadang juga sepi. Namun, menjelang Idul Adha, permintaan besek mengalami peningkatan sangat signifikan.

"Ada pembeli yang memesan 100 atau 200 tangkep besek untuk tempat daging kurban bahkan ada yang lebih," ucapnya, Jumat (23/6/2023).‎

Nenek 75 tahun ini mengatakan dirinya tak hanya membuat besek, tetapi juga menjadi pengepul besek dari sejumlah perajin di Padukuhan Kaliputih. Ia mengaku beberapa hari menjelang Idul Adha dirinya terpaksa menolak pesanan besek untuk daging kurban mengingat waktunya yang mepet.

"Saya kan tidak hanya melayani besek untuk kebutuhan Idul Adha saja namun besek untuk hajatan lainnya seperti kenduri yang dilakukan oleh masyarakat," ungkapnya.

2. Harga besek untuk daging kurban Rp3.500 per buah

Editorial Team

Tonton lebih seru di