Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disperindag DIY) akan menggelar pasar murah untuk mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok jelang hari raya Idul Adha. Dari beras hingga ayam frozen akan dijual dalam giat tersebut.
"Kami melakukan OP (operasi pasar) atau pasar murah. Bulan ini akan ada empat kali pasar murah," kata Fungsional Pengawas Perdagangan Disperindag DIY, Sabar Santoso, Rabu (14/6/2023).
Kegiatan pasar murah tersebut akan dilakukan di area Pasar Sudimoro, Triwidadi, Pajangan, Bantul pada Sabtu (17/6/2023). Kemudian di Pasar Kemantren Wirobrajan, Patangpuluhan, Yogyakarta, pada Senin (19/6/2023).
Selanjutnya, pasar murah akan dilangsungkan di Kalurahan Tanjungharjo, Nanggulan Kulon Progo, pada Kamis (22/6/2023). Kemudian, terakhir di bulan ini dilaksanakan di Warung Oseng Mercon Bu Narti Kasihan, Bantul, pada Selasa (27/6/2023).
Berbagai kebutuhan pokok akan dijual dalam pasar murah tersebut. Mulai dari beras, gula, minyak, tepung, telur, hingga ayam frozen. Sabar tidak menyebut berapa harga paket atau sembako tersebut, namun dikatakannya harga akan lebih murah dari pasaran.
"Dijual murah karena ada bantuan biaya distribusi. Kegiatan operasi pasar ditujukan untuk masyarakat sekitar, dan pembelian akan dibatasi, tidak untuk diborong," kata Sabar.
Jelang Idul Adha, Sabar mengatakan belum ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang signifikan. Kenaikan harga hanya terlihat pada ayam potong untuk saat ini. Berdasar catatan Disperindag DIY harga ayam broiler saat ini Rp38.250/kg.
"Sekarang memang sulit untuk memprediksi kenaikan harga. Kabar hoaks bisa jadi penyebab juga harga kebutuhan naik. Kami berharapnya harga stabil, karena pasokan sembako aman," ungkap Sabar.