Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jasad Orok Ditemukan Tergeletak di Pantai Parangkusumo‎

Penemuan orok di Pantai Parangkusumo. (Dok. Polres Bantul)

Bantul, IDN Times - ‎Warga dan wisatawan di Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kabupaten Bantul, dikejutkan dengan penemuan jasad orok di pantai tersebut. Jenazah bayi malang itu ditemukan di pinggir pantai sisi timur Kalimati, Parangkusumo, pada Rabu (28/9/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.

1. Orok pertama kali ditemukan oleh tukang ojek

Penemuan orok di Pantai Parangkusumo. (Dok. Polres Bantul)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan penemuan orok tersebut berawal ketika saksi Endri Purnomo warga Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta yang berprofesi sebagai tukang ojek mengantarkan penumpang dengan tujuan Manding, Bantul. 

"Selanjutnya saksi Endri menuju Pantai Parangkusumo untuk refreshing," katanya, Rabu (28/9/2022).

Setelah memarkirkan sepeda motornya, saksi Endri kemudian menuju pantai untuk jalan-jalan. Pada saat melewati tempat kejadian perkara (TKP), saksi Endri melihat benda tergeletak di pinggir pantai dan mencurigai benda tersebut merupakan orok atau bayi yang sudah meninggal.

2. Penemuan orok selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kretek‎

Penemuan orok di Pantai Parangkusumo. (Dok. Polres Bantul)

Jeffry melanjutkan, saksi Endri lantas memanggil saksi Suprapti, warga Surabaya yang berdomisi di sekitar Pantai Parangkusumo, untuk menguatkan temuan tersebut adalah orok. Kemudian, penemuan orok tersebut dilaporkan ke Polsek Kretek.

"Mendapatkan laporan kemudian piket gabungan Polsek Kretek mendatangi TKP dan memasang garis polisi serta menghubungi tim Identifikasi Polres Bantul (Inafis) dan tim medis dari Puskesmas Kretek," ungkap Jeffry.

3. Bayi diperkirakan lahir tiga jam sebelum ditemukan

Penemuan orok di Pantai Parangkusumo. (Dok. Polres Bantul)

Hasil olah TKP dari tim Identifikasi (Inafis) Polres Bantul dan tim medis dari Puskesmas Kretek menyatakan orok berjenis kelamin laki-laki, umur orok diperkirakan lima bulan dengan panjang 26 centimeter, berat badan 500 gram.

"Bayi dilahirkan lebih kurang tiga jam sebelum ditemukan atau lahir sekiter pukul 02.00 WIB," ungkapnya. "Orok selanjutnya dievakuasi ke Polsek Kretek dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY."

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us