Salip Motor Berujung Sabetan Celurit, 2 Pelajar Bantul Jadi Korban  

3 Pelaku ditangkap, 2 di antaranya di bawah umur

Bantul, IDN Times - ‎Kejahatan jalanan yang melibatkan pelajar terjadi di Kabupaten Bantul. Septian Ramadhan mengalami luka di bagian kaki terkena sabetan senjata tajam jenis celurit.

Kejadian terjadi saat pelajar berusia 15 tahun saat melintas di Jembatan Karangjati, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul pada Sabtu (25/2/2023) tengah malam.

1. Gegara menyalip kendaraan

Salip Motor Berujung Sabetan Celurit, 2 Pelajar Bantul Jadi Korban  Kapolsek Kasihan, AKP. Satrio AW.(IDN Times/Daruwaskita)

Kapolsek Kasihan, AKP Nandang Rochman mengatakan pembacokan terjadi sekitar pukul 23.15 WIB, saat korban bersama temannya Angga (14) berboncengan sepeda motor.

"Saat di TKP Jembatan Karangjati, korban menyalip kendaraan pelaku yang sama-sama naik sepeda motor. Korban kemudian dikejar dan disuruh berhenti," katanya, Minggu (26/2/2023).

Saat berhenti korban berinisiatif meminta maaf, namun pelaku langsung mengayunkan celurit. Korban berhasil menghindar namun sabetan kedua mengenai tungkai kaki kiri korban.

2. Warga‎ tangkap pelaku yang masih di bawah umur

Salip Motor Berujung Sabetan Celurit, 2 Pelajar Bantul Jadi Korban  Terduga pelaku klitih di Kasihan.(Dok.Polres Bantul)

Korban yang berteriak minta tolong, akhirnya menarik perhatian warga sekitar dan mengejar pelaku. "Ketiga pelaku yakni PAP (21) dan PJ (14) warga Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, PDY (16) warga Kalurahan Gowasari, Kapanewon Pajangan. Saat ini ketiga pelaku masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Polsek Kasihan," terang Nandang.

Baca Juga: Warga Srigading Bantul Tangkap 3 Pelajar SMK Bawa Senjata Gir

3. Orangtua diminta mengawasi pergaulan anaknya‎

Salip Motor Berujung Sabetan Celurit, 2 Pelajar Bantul Jadi Korban  Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jefrry.(Dok.Polres Bantul)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jefrry meminta dan mengingatkan orangtua untuk mengawasi pergaulan anak. Apalagi bermain lebih dari jam 22.00 WIB.

"Jangan sampai izinnya main sampai larut malam ikut terlibat kejahatan jalanan. Kami apresiasi kepada masyarakat yang tanggap terhadap kejadian klitih yang menjadi keprihatinan kita semua," katanya.‎ 

Baca Juga: Pencuri Barang Antik Senilai Ratusan Juta di Bantul Diringkus

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya