Polres Bantul Sisir Tempat Nongkrong Geng Pelajar yang Bikin Resah

Polres Bantul komitmen bubarkan geng-geng sekolah 

Bantul, IDN Times - Polres Bantul terus berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama mengantisipasi kejahatan jalanan atau yang biasa disebut klitih. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi basecamp geng 'Morenza” yang berlokasi di Rumah Toko (Ruko) wilayah Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

"Melaksanakan kegiatan penyisiran dan pembersihan terhadap tempat yang diduga sebagai tempat berkumpulnya geng anak-anak Morenza," kata Kasih Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (25/5/2023).

1. Libatkan Ketua RT hingga tokoh agama

Polres Bantul Sisir Tempat Nongkrong Geng Pelajar yang Bikin ResahKasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry (kiri). (Dok. Polres Bantul)

Dalam kegiatan tersebut, pihak kepolisian turut melibatkan unsur masyarakat lainnya. Mulai dari Dukuh, para ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga petugas keamanan. Hingga kini belum ditemukan senjata tajam yang biasanya digunakan dalam aksi tawuran.

"Untuk hasil sajam maupun benda mencurigakan lainnya yang digunakan untuk tawuran belum ditemukan," ujar Jeffry.

2. Warga bubarkan remaja yang berkumpul saat malam jika bukan warga asli

Polres Bantul Sisir Tempat Nongkrong Geng Pelajar yang Bikin ResahPolisi datangi TKP klitih. (Dok. Polres Bantul)

Sementara itu, Dukuh Salakan, Ilham, menjelaskan dirinya bersama warga Salakan ikut menjaga wilayahnya khususnya di tempat makan yang kerap kali menjadi tempat tongkrongan remaja atau ruko yang menjadi titik kumpul. 

Ilham juga menerangkan apabila ada kerumunan atau tongkrongan yang bukan warganya di jam malam selalu dibubarkan oleh warganya. Ia juga sangat menyayangkan ketika wilayahnya disebut-sebut sebagai tempat titik kumpul pelaku kejahatan. 

“Kami akan mengoptimalkan pengawasan lingkungan, karena menjaga nama baik dusunnya juga menjadi tanggung jawab kami, warga dusun Salakan,” katanya.

Baca Juga: Bejat, Pria di Bantul Diduga Perkosa Anak Tirinya yang Masih SD

3. Polres Bantul komitmen perangi geng-geng sekolah

Polres Bantul Sisir Tempat Nongkrong Geng Pelajar yang Bikin ResahKapolres Bantul AKBP Ihsan. (Dok. Polres Bantul)

Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK mengatakan, Polres Bantul berkomitmen memerangi geng-geng sekolah yang membuat resah warga Bantul. "Kami menyikapi situasi keamanan dan kenyamanan Bantul yang terganggu oleh aksi-aksi kenakalan remaja yang disebut geng-gengan," ujarnya.

Ihsan mengatakan, sebagai fungsi terdepan sebagai penanggung jawab keamanan dari pada situasi di Kabupaten  Bantul, pihaknya berkomitmen untuk memberantas geng yang meresahkan masyarakat. 

"Kami dari pihak kepolisian, akan berkomitmen dan konsisten dalam melindungi masyarakat. Bahkan bapak Kapolri menyederhanakan tentang konsep presisi dalam konsep perlindungan masyarakat," lanjut Ihsan.

"Perilaku kenakalan remaja di Kabupaten  Bantul telah kita tangani dengan pola pre-emtif dan preventif dan represif. Bahkan sampai tindakan tegas terukur. Namun, tindakan tegas terukur secara keras merupakan hal yang tidak kita harapkan," tambahnya.

Namun demikian, kenakalan remaja dalam penanganannya harus melibatkan banyak pihak. Seperti pihak sekolah, orang tua hingga stakeholder terkait. “Langkah-langkah yang diambil untuk menekan kenakalan remaja salah satunya dengan melakukan patroli skala besar pada malam hingga dini hari,” terangnya.

Polres Bantul juga membentuk tim khusus untuk ikut mengawasi anak-anak yang pernah diamankan dan terlibat kasus. Hal ini menjadi pemantauan agar anak tersebut benar-benar tidak kembali terlibat kasus.

Dari data yang ada, terdapat 20 lebih geng sekolah di Bantul. Dan selama 2023 tahun ini, tercatat telah terjadi 14 kali kejahatan yang melibatkan remaja. Dari 14 kasus, sebanyak 16 remaja dinyatakan sebagai pelaku atau berurusan dengan hukum.

"Kami butuh keterlibatan semua pihak. Kami mengimbau kepada seluruh pihak, terutama adik-adik yang merasa masih terlibat kegiatan tersebut, berhenti sekarang juga, atau kami akan tindak tegas," tandasnya.
 

Baca Juga: Serang Pemotor, 2 Pelaku Klitih di Bantul Ditangkap Warga

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya