Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nelayan Pantai Selatan Pantang Melaut saat Selasa dan Jumat Kliwon 

Ilustrasi gelombang tinggi di pantai selatan Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Setiap hari Selasa dan Jumat Kliwon, nelayan di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak melakukan aktivitas turun melaut. Meski saat itu merupakan musim panen, tak ada seorang nelayan pun yang akan mengarungi lautan. Apa penyebabnya? 

 

1. Melaut saat Selasa dan Jumat Kliwon dipercaya akan mendapatkan musibah‎

Ilustrasi nelayan Pansela Jogja.(IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu nelayan di Pantai Ngrenehan, Kabupaten Gunungkidul, Widiyono mengatakan berdasarkan kepercayaan, jika nelayan melaut pada Selasa dan Jumat Kliwon akan mendapatkan musibah. Hal ini sudah diyakini secara turun temurun. 

"Kenapa tidak melaut saat Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon? Ya karena nelayan percaya jika nekat melaut akan mendapatkan musibah," ucapnya, Selasa (2/8/2022).

Widiyanto mencontohkan empat tahun yang lalu sebanyak tiga nelayan nekat melaut, hasilnya kapal mereka terbalik.

2. Merupakan tradisi turun menurun‎

Ilustrasi nelayan memperbaiki jaring. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara nelayan lainnya di Pantai Ngrenehan, Hendi menyatakan tradisi tersebut telah dilakukan secara turun menurun dan selalu ditaati oleh nelayan di Pantai Ngrenehan. "Nelayan masih taat terhadap pantangan saat Selasa dan Jumat Kliwon turun melaut meski saat itu tangkapan ikan melimpah," ujarnya.

Pada saat libur di hari Selasa dan Jumat Kliwon, maka akan dimanfaatkan untuk memperbaiki jaring rusak agar bisa digunakan keesokan harinya.

"Ya memperbaiki alat tangkap untuk melaut keesokan harinya," ucapnya.

3. Memberi kesempatan ikan untuk berkembang biak

Ilustrasi nelayan Pansela Jogja. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara nelayan lainnya di Pantai Samas, Rujito mengaku saat dimana nelayan tidak melaut, memberikan kesempatan ikan untuk berkembang biak dan tumbuh lebih besar. 

"Nelayan juga butuh istirahat, dan waktu libur bisa digunakan untuk memperbaiki jaring atau kapal. Juga memberikan kesempatan pada ikan," ucapnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us