Nelayan di Bantul Tak Melaut, Pasokan Ikan Langka

Cuaca ekstrem sebabkan nelayan hanya memarkir perahu di pantai

Bantul, IDN Times - ‎Cuaca ekstrem memaksa para nelayan pantai selatan Bantul gagal malaut. Ratusan nelayan hanya memarkir kapal mereka di pantai sejak libur Natal hingga hari ini. 

1. Gelombang pasang disertai angin kencang terjadi di pantai selatan Bantul

Nelayan di Bantul Tak Melaut, Pasokan Ikan LangkaPerahu diparkir di pantai.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45, Pantai Depok, Bantul, Sutarlan mengatakan cuaca ekstrem yang melanda kawasan pantai selatan mengakibatkan nelayan tak berani melaut. Akhir-akhir ini di pantai selatan terjadi gelombang pasang disertai angin kencang. 

"Sejak libur natal dan tahun baru sampai hari ini tidak ada nelayan yang berani melaut. Perahu hanya diparkirkan di bibir pantai saja," kata Sutarlan, Rabu (4/1/2023).

2. Pasokan ikan langka

Nelayan di Bantul Tak Melaut, Pasokan Ikan LangkaIlustrasi ikan tangkapan nelayan.(IDN Times/Daruwaskita)

Saat ini pasokan ikan yang dijual di ikan Pantai Depok atau pengepul ikan mengalami kekosongan sehingga terjadi kelangkaan. Bahkan pengepul ikan laut dari luar Bantul, seperti dari Cilacap dan pantai utara Jawa tidak mengirimkan ikan. 

"Karena melayan tak melaut, tidak ada tangkapan ikan. Ditambah pasokan ikan dari pengepul juga kosong maka terjadi kelangkaan ikan yang berdampak pada harga ikan yang melambung tinggi," ujarnya.

Sutarlan mencontohkan saat ini harga ikan cakalan yang biasanya dijual Rp25 ribu per kilogram melonjak hingga Rp40 ribu per kilogram. "Harga kepiting bahkan naik tajam, paskan kosong<" ungkap Sutarlan.  

Baca Juga: Pemilik Warung Makan Seafood Pantai Depok Kecele

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Sup Ikan di Jogja, Maknyus!

3. Nelayan hanya mencari ikan dengan jaring eret dari tepi pantai‎

Nelayan di Bantul Tak Melaut, Pasokan Ikan LangkaIlustrasi gelombang pasang (IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu nelayan Pantai Samas, Sapon mengatakan nelayan hanya berani mencari ikan  di laut dengan mengandalkan jaring eret dari tepi pantai. Namun diakuinya hasil yang diperoleh tak menentu.

"Terkadang nelayan juga sulit menaburkan jaring dari tepi pantai agar ke tengah laut karena kondisi gelombang tinggi disertai angin," ucapnya.‎

Baca Juga: Target Jumlah Wisatawan Libur Natal dan Tahun Baru Bantul Meleset

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya