Festival Lampion Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Gumuk Pasir
Festival lampion di Gumuk Pasir Barchan Parangtritis.(Dok.Dinas Pariwisata Bantul)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Festival lampion yang digelar di Gumuk Pasir Barchan kawasan Pantai Parangtritis, pada Sabtu (7/10/2023) malam, mampu mendongkrak kunjungan wisatawan hingga naik sebanyak 41 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
1. Kunjungan saat festival lampion mencapai 12.733 orang
Festival lampion di Gumuk Pasir Barchan Parangtritis.(Dok.Dinas Pariwisata Bantul)Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Markus Purnomo Adi mengatakan saat digelar festival lampion, tercatat jumlah pengunjung mencapai 12.733 orang, sedangkan pekan sebelumnya pada Sabtu (30/9/2023), tercatat 8.924 orang.
"Ada kenaikan 41 persen kunjungan wisata ke kawasan Pantai Parangtritis saat festival lampion digelar," ungkapnya, Minggu (8/10/2023).
2. Festival lampion digelar untuk promosikan destinasi Gumuk Pasir Barchan
Festival lampion di Gumuk Pasir Barchan Parangtritis.(Dok.Dinas Pariwisata Bantul)Penyelenggaraan festival lampion, kata pria yang disapa akrab Ipung untuk memperkenalkan Gumuk Pasir Barchan. Selama ini wisatawan hanya mengetahui wisata Pantai Parangtritis, sedangkan keberadaan gumuk pasir belum banyak dikenal.
"Gumuk Pasir Barchan salah satunya ada di Kawasan Pantai Parangtritis, namun selama ini belum seterkenal seperti Pantai Parangtritis," ungkapnya.
Baca Juga: 8 Aktivitas Seru di Gumuk Pasir Parangkusumo, Kamu Harus Coba
3. Band Jikustik hibur ribuan wisatawan
Potret MV Jikustik - 'Puisi' (versi 2023) dengan vokalis Icha. (youtube.com/@Jikustik)Ipung mengatakan, ribuan wisatawan menikmati hiburan dalam festival lampion dengan kehadiran band asal Yogyakarta, Jikustik.
"Usai band Jikustik menghibur ribuan pengunjung akhirnya ditutup dengan penerbangan lampion oleh ribuan wisatawan," pungkasnya.
Baca Juga: Pemda DIY Mulai Menata Kawasan Wisata Gumuk Pasir di Parangkusumo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
