Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hilang di Pantai Parangtritis, Warga Subang Ditemukan Meninggal

Evakuasi korban laka laut Pantai Parangtritis. (Dok. Polres Bantul)

Bantul, IDN Times - ‎Pencarian hari ketiga korban laka laut Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, akhirnya membuahkan hasil. Korban Fida Auni (14), warga Subang, Jawa Barat yang hilang pada 26 April 2023 lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal di dunia di Pantai Widuri, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 12.48 WIB.

1. Korban ditemukan di Pantai Widuri barat Pantai Parangtritis‎

Evakuasi korban laka laut Pantai Parangtritis. (Dok. Polres Bantul)

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul, Muhammad Arief Nugraha, mengatakan penemuan korban berawal saat dilakukan penyisiran di pantai oleh tim SAR gabungan. Petugas melihat korban berada di Pantai Widuri sekitar pukul 12.48 WIB.

"Selanjutnya korban dievakuasi ke Posko SAR Gabungan untuk selanjutnya dilakukan visum oleh Inafis Polda DIY," ujarnya, Jumat (28/4/2023).

2. Hasil visum memastikan korban adalah Fida Auni‎

Evakuasi korban laka laut Pantai Parangtritis. (Dok. Polres Bantul)

Dari hasil visum yang dilakukan oleh Inafis Polda DIY, dipastikan jenazah yang ditemukan di Pantai Widuri adalah Fida Auni, korban laka laut pada Rabu (26/4/2023).

"Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan," ucapnya.

3. Wisatawan dihimbau tak mandi di daerah palung

Ilustrasi objek wisata pantai.(IDN Times/Daruwaskita)

Pria yang disapa akrab Inu ini mengaku pihaknya tak henti-hentinya mengingatkan wisatawan untuk tidak mandi pada daerah palung yang sangat mematikan. Petugas juga berjaga di daerah palung serta memasang tanda bahaya palung namun demikian terkadang wisatawan nekat mandi di daerah palung.

"Kita terus mengingatkan baik dengan pengeras suara, petugas yang ada di pantai hingga memasang tanda bahaya palung. Namun terkadang wisatawan abai sehingga laka laut tak bisa dihindarkan," ungkapnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us