Tahun Ini FKY Bakal Rebranding, Festival Dimulai Pertengahan September
Instagram/ infofky
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2023 akan kembali hadir, pada pertengahan bulan September hingga Oktober mendatang. Hal berbeda akan disajikan di FKY tahun ini.
"Kita berproses untuk program rebranding FKY. Kami sowan (bertemu) ke Pak Gubernur, melakukan paparan untuk mendapatkan arahan terkait dengan konsep yang kami siapkan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, seusai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (6/5/2023).
1. Jadi satu festival yang ikonik
Kepala Disbud DIY, Dian Lakshmi Pratiwi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)FKY nanti akan dibuat menjadi sebuah festival yang ikonik, tidak hanya dimiliki oleh sektor tertentu, tetapi menjadi festival yang dimiliki seluruh warga, menjadi satu kesatuan festival.
"Tentu saja kami melakukan penyesuain sesuai dengan visi misi Pak Gubernur, dengan isu strategis yang berkembang di DIY. Maka FKY harus naik level menjawab tantangan ke depan," ujar Sri Sultan.
2. Memaknai kebudayaan lebih luas
Steering Committee FKY, Butet Kartaredjasa. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Steering Committee FKY, Butet Kartaredjasa menyebut ide-ide rebranding ini telah dipikirkan sejak bulan April. Steering Committee FKY juga mendapat arahan yang sangat baik dari Sri Sultan. "Terutama pada aspek pemaknaan kebudayaan. Selama ini secara nasional dalam berbagai kebijakan politik anggaran, kebudayaan itu hanya disimplifikasi, disederhanakan, hanya seakan-akan urusan kesenian saja," ujar Butet.
Dikatakan Butet, menurut Gubernur hal itu dinilai keliru. Kebudayaan merupakan suatu peradaban, tidak hanya urusan seni atau hiburan saja. "Ini momentum rebranding, memaknai kebudayaan tidak hanya sempit seni saja. Kebudayaan menyangkut banyak hal," ujarnya.
Baca Juga: [FOTO] Semaraknya Pembukaan FKY 2022, Tampilkan Tari Kolosal
3. Angkat tema soal pangan
Ilustrasi bahan pangan pokok. IDN Times/Asrhawi MuinPada tahun ini, FKY 2023 akan mengangkat tema ketahanan pangan. Berbagai hal yang bertalian dengan masalah pangan akan dihadirkan. Mulai dari sumber pangan, isu pertanian, hasil pangan yang diolah menjadi karya kreatif menjadi kuliner, dan banyak hal lainnya.
Termasuk nantinya berbagai pertunjukan, seperti teater, ketoprak, seni rakyat, tari akan mengangkat isu atau tema tentang pangan. "Kami sudah menyiapkan 5 tema yang lain, sampai 2027. Jadi nanti FKY akan mempunyai semacam kepanitiaan tahap awal, sampai lima tahun menjadi lembaga, tapi belum tahu format lembaganya seperti apa," ungkapnya.
Baca Juga: Agenda Wisata Sleman Tahun 2023, Ada 60 Event!
