Kronologi Pekerja Proyek Tertimbun Material di Ngemplak

Ini kesaksian menurut pengawas proyek

Sleman, IDN Times - Insiden pekerja proyek perumahan yang tertimbun material tanah di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, pada Senin (2/1/2023), menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya terkubur.

Pengawas Proyek Sumber Baru Land, Gunardi, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Ia mengaku telah memperingatkan pekerja sebelum tertimbun material tanah.

1. Ada yang sembrono

Kronologi Pekerja Proyek Tertimbun Material di NgemplakEmpat pekerja di salah satu proyek perumahan, di Wedomartani, Ngemplak, Sleman tertimbun longsoran material tanah, Senin (2/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Gunardi menjelaskan, sekitar pukul 15.00 WIB, ia melihat para pekerja ada di tebing galian. "Saya di atas, sudah saya peringatkan jangan mepet, naik saja, tapi ada seorang yang sembrono itu diketuk-ketuk tanahnya. Setelah itu langsung tanah turun longsor," ujar dia.

Ia mengaku sudah berteriak sekuat tenaga untuk memperingatkan. Sejumlah pekerja disebut bisa menyelamatkan diri, tapi ada empat pekerja yang tidak sempat menyelamatkan diri.

"Yang tiga sudah naik (dievakuasi), tinggal satu yang belum ditemukan," tambah Gunadi.

Baca Juga: 4 Orang Tertimbun Material Tanah Proyek Perumahan di Sleman

2. Tinggi galian sekitar 6 meter

Kronologi Pekerja Proyek Tertimbun Material di NgemplakEmpat pekerja di salah satu proyek perumahan, di Wedomartani, Ngemplak, Sleman tertimbun longsoran material tanah, Senin (2/1/2023).

Gunardi mengungkapkan, ketinggian dari galian talut tersebut sekitar enam meter.

"Ya sekitar 15 kubikan itu yang nimbun. Memang teksturnya pasir, memang riskan kena angin aja bisa goyang-goyang," ujarnya.

3. Satu orang meninggal

Kronologi Pekerja Proyek Tertimbun Material di NgemplakEmpat pekerja proyek perumahan di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, tertimbun longsoran material tanah, Senin (2/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sementara, Humas Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pipit Eriyanto, mengatakan tiga dari empat pekerja yang tertimbun material sudah dievakuasi.

Ia merinci, ketiga korban yang sudah dievakuasi adalah Karsono (50) dan Karju (40), warga Saptosari, Gunungkidul, serta Dodi (53), warga Semin, Gunungkidul. Sementara, Surya (32), warga Bayat, Klaten, masih dalam pencarian petugas.

Menurut Pipit, Dodi sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. "Info terakhir, (korban) nomor 3 (Dodi) meninggal dunia, dua selamat," kata dia.

Baca Juga: Lansia di Sleman Meninggal Diserang Kawanan Tawon Ndas

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya