Ketua Asmindo DIY: Tren Furniture Milenial Dipengaruhi dari Kafe

Yogyakarta, IDN Times - Furniture menjadi pelengkap penting untuk sebuah rumah, tempat usaha, kantor, hingga rumah makan . Lalu bagaimana tren furniture di tahun 2023 ini?
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikenal dengan insan kreatifnya, termasuk tren furniture yang memiliki nilai seni. "Sebenarnya kita ini (DIY) menjadi barometer dunia untuk kerajinan," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Asmindo) DIY, Timbul Raharjo, Rabu (25/1/2023).
1. Tren baru melihat dari hasil produk sebelumnya
Sebagai barometer di tingkat dunia dalam hal kerajinan, Timbul Raharjo memaparkan tren harus melihat produk sebelumnya. Contohnya dari tren tahun 2022, bisa dikembangkan warna, tekstur, dan indikasi motifnya. "Itu juga bisa dibaca dari sana. Ini adalah keterampilan dari para seniman maupun desainer yang membuat karya-karya itu," kata Timbul, Rabu (25/1/2023).
2. Timbul akan mengeluarkan tren baru
Setiap tahunnya, seniman selalu mengembangkan hal baru. Memberi dampak yang signifikan pada tren perkembangan seni kriya untuk memiliki ciri khas yang baru.
Timbul yang telah lama berkecimpung di dunia furniture dan craft mencoba mengeluarkan maxi. "Maxi itu sesuatu yang besar, full gitu ya. Jadi yang giant art gitu ya. Kemudian menguasai ruang. Warna alamiah akan lebih terus terjaga, yaitu warna kayu, logam, tapi bukan warna yang pure, tapi yang dilapis," ungkapnya.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Kafe di Bantul, Kopi Enak dan Suasana Cozy
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Yogyakarta, Nyaman untuk Nugas!
3. Anak muda ikuti gaya dari internet dan kafe
Timbul menambahkan untuk di dalam negeri terutama kalangan muda lebih banyak melihat referensi dari internet, salah satunya tren dari kafe.
"Generasi baru (muda) ini banyak melihat internet. Mereka biasanya ikut-ikut kafe itu. Indikatornya lihat kafe itu seperti apa yang aneh, unik gitu. Kemudian milenial itu ikut, lihat dari internet dan minta dirubah bagian ini itu," katanya
Baca Juga: 10 Kafe Jogja Buka hingga Jam 12 Malam, Nongkrong Lebih Bebas