Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas pada Perayaan HUT Sleman ke-107

Pengalihan arus dilakukan di sekitar lapangan Denggung

Sleman, IDN Times - Satlantas Polresta Sleman melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalan yang ada di Sleman, Senin (15/5/2023) pukul 14.00−17.00 WIB. Pengalihan arus lalu lintas ini dalam rangka hari jadi Kabupaten Sleman ke-107.

Pengalihan arus utamanya pada sekitar lokasi acara di Lapangan Denggung yang menjadi pusat peringatan HUT Sleman ke-107. Direncanakan akan ada kirab Tumbak Kyai Turunsih untuk perayaan HUT Sleman ke-107 ini.

1. Pengalihan arus lalu lintas

Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas pada Perayaan HUT Sleman ke-107Pengalihan arus lalu lintas dalam rangka hari jadi Kabupaten Sleman ke-107. (Dok. Dishub Sleman)

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Marjanto menjelaskan untuk pengaturan arus lalu lintas di jalan KRT Pringgodiningrat dari Denggung sampai simpang tiga Puri Mataran ditutup pukul 14.00 WIB - 17.00 WIB ke barat maupun ke timur. "Dialihkan Ke jalan Samirin (PJKA)," Marjanto.

Selain itu, jalan Paramsya utara dan selatan juga ditutup untuk sementara. "Sehubungan dengan akan dilaksanakan kirab bregodo dalam rangka HUT Sleman ke-107, khususnya antara jam 14.00−17.00 WIB sementara untuk menghindari ruas jalan kompleks kabupaten," ujar Kepala Dishub Sleman, Arif Pramana.

2. Tema hari jadi Sleman

Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas pada Perayaan HUT Sleman ke-107Logo hari jadi Sleman ke-107. (Dok. Istimewa)

Hari jadi Kabupaten Sleman ke-107 kalo ini mengusung tema Nyawiji lan Murakabi, Sesarengan mBangun Sleman. Tema ini dimaknai sebagai semangat bersatu padu seluruh elemen masyarakat Sleman, guna memberikan manfaat yang seluas-luasnya demi Sleman Sembada.

"Nyawiji lan Murakabi. Nyawiji itu adalah menyatunya berbagai perbedaan, persepsi, pandangan menuju ke satu titik. Murakabi itu artinya bermanfaat bagi semuanya. Jadi dengan momentum hari jadi ini supaya penyelenggara pemerintahan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi semua," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Aji Wulantara.

Baca Juga: HUT Sleman Ke-107, Umat Lintas Agama Ajak Jaga Kerukunan

3. Berbagai kegiatan digelar

Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas pada Perayaan HUT Sleman ke-107Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Aji Wulantara, saat jumpa pers di Komplek Parasamya Pemkab Sleman, Rabu (10/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Lebih lanjut, Aji menjelaskan Nyawiji lan Murakabi tersebut dijabarkan ke dalam 29 rangkaian, yang telah dilangsungkan sejak Jumat, 31 Maret lalu. Seluruh kegiatan tersebut menyimbolkan semangat filosofi yang ada. Beberapa kegiatan tersebut ditujukan kepada masyarakat, dan ada pula yang sifatnya sebuah upaya pelestarian nilai dasar tradisional yang ada seperti Malam Tirakatan.

“Nyawiji lan Murakabi itu kemudian dijabarkan ke dalam 29 kegiatan yang menjawab simbol filosofi yang ada. Di samping kegiatan-kegiatan yang terkait bagaimana kita (Pemkab Sleman) juga hadir di tengah-tengah masyarakat, misalnya memberikan peran bagi keluarga miskin, khitanan masal dan sebagainya. Ada juga kegiatan yang sifatnya menjadi sebuah melestarikan nilai dasar yang ada. Jadi misalnya kita ada Malam Tirakatan,” katanya.

Baca Juga: Rindra dan Anja Terpilih sebagai Dimas Diajeng Sleman 2023

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya