Cerita Briptu Juna, dari Tarkam hingga Pertandingan Voli Internasional

Dalam sehari pernah bertanding di 3 lokasi berbeda

Sleman, IDN Times - Dari atlet voli hingga menjadi anggota polisi, itulah jalan yang dilalui Arjuna Mahendra. Pria yang saat ini berpangkat Briptu, terbilang bersinar dalam bidang olahraga yang ia tekuni.

Dari hasil kerja keras setiap lathan dan pertandingan yang dilakukan oleh pria berusia 21 tahun itu akhirnya berbuah manis. "Kalau latihannya biasanya pagi setelah subuh, kemudian istirahat. Lanjut latihan sore lagi," ujar Briptu Arjuna, di Mapolda DIY, Rabu (26/7/2023).

1. Sehari pernah bertanding di 3 lokasi

Cerita Briptu Juna, dari Tarkam hingga Pertandingan Voli InternasionalAnggota Polda DIY. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Juna sapaan akrabnya menceritakan dirinya menekuni olahraga voli sejak duduk di bangku SMA. Dari satu pertandingan tarkam ke pertandingan lainnya pernah dilaluinya hampir di semua wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Kemampuannya membuat dirinya dijuluki 'Raja Tarkam'. Dia menyebut dalam satu hari bisa bertanding di tiga lokasi kota atau kabupaten berbeda. "Pernah sore di Kudus, geser di Salatiga, kemudian ke Boyolali. Sampai malam itu," ujar pria kelahiran Sleman itu.

2. Bertanding di ajang voli internasional

Cerita Briptu Juna, dari Tarkam hingga Pertandingan Voli InternasionalKaro SDM Polda DIY, Kombes Pol. Nanang Djunaedi (dua kanan) menjelaskan rekrutmen Polda DIY. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Prestasi Juna di bidang olahraga membawanya menjadi polisi. Dirinya memang memiliki keinginan menjadi anggota polisi, dan mendapat dukungan dari orangtuanya. "Saya memang minat masuk polisi, dan orangtua juga mendukung," ungkap Juna.

Ia masuk lewat rekrutmen profesi jalur nonakademik. "Masuk tahun 2020, tanpa biaya. Dapat dukungan juga tetapan untuk voli, yang penting izin. Sekarang juga dikontrak klub Bhayangkara Presisi," cerita Juna.

Juna yang kini berdinas di SDM Polda DIY pernah mengantarkan klubnya juara dua Proliga tahun 2023. Tidak berhenti disitu, ia juga ikut berkompetisi di tingkat Asia bersaing dengan 16 negara. "AVC (Asian Voleyball Championship) juara 2. Ini membuat sejarah baru klub dari Indonesia bisa juara setelah lebih dari 30 tahun," ungkap Juna.

Prestasinya tersebut diapresiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Juna mendapat kenaikan pangkat luar biasa atau satu tingkat menjadi Briptu. Ia mengaku bersyukur atas capaiannya.

Baca Juga: Bertaruh Nyawa saat Bekerja, Petugas Kebakaran hanya Digaji Rp2 Juta

3. Polda DIY merekrut anak muda yang berprestasi

Cerita Briptu Juna, dari Tarkam hingga Pertandingan Voli InternasionalKaro SDM Polda DIY, Kombes Pol. Nanang Djunaedi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Karo SDM Polda DIY, Kombes Pol. Nanang Djunaedi menyebut Juna menjadi salah satu anggota polisi di Polda DIY yang masuk melalui jalur prestasi. Diungkapkannya sejak 2020, Polda DIY melakukan rekrutmen profesi untuk anak muda berprestasi di akademik maupun nonakademik.

Nanang mencontohkan beberapa mereka yang berprestasi, di antaranya lulusan terbaik nilai UN SMA, juara Kempo Pekan Olahraga Nasional (PON), hingga Hafiz Quran. "Menjadi polisi, mereka tetap bisa berprestasi dan mengembangkan bakat yang dimiliki," ujar Nanang.

Ditegaskannya bahwa dalam rekrutmen, Polda DIY memastikan tidak menolerir segala kecurangan dengan jenis apapun untuk memuluskan langkah masuk. "Kami tidak akan macam-macam dalam rekrutmen. Kami selalu dipantau dan tidak berani melanggar aturan yang ada. Kami siap diaudit dan diperiksa apabila menyalahi sistem," kata dia.

Baca Juga: Dari PHK, Sujangi Kini Kembangkan Warung Berbasis Teknologi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya