Yogyakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (RI) Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan adanya kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
Kata Zulhas, HET MinyaKita menjadi Rp15.700 per liter atau naik sebesar Rp1.700 dari sebelumnya Rp14 ribu liter.
"MinyaKita harganya mulai minggu depan sudah disesuaikan Rp15.700 per liter," kata Zulhas di Masjid Kauman, Kota Yogyakarta, DIY, Sabtu (6/7/2024).
Zulhas juga memastikan tidak ada kelangkaan produk minyak goreng kemasan murah ini. Dia meminta masyarakat melapor jika terjadi kelangkaan.
"Nggak (MinyaKita tidak langka). Di mana? Nanti saya kasih tahu, lapor aja," tegas Zulhas.
Zulhas sebelumnya mengatakan, kenaikan HET MinyaKita saat ini menunggu Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbit.
HET MinyaKita ditetapkan dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat. Adapun aturan mengenai HET minyak goreng curah tertuang dalam Permendag nomor 11 tahun 2022, yakni Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram (kg).
Zulhas mengatakan, kenaikan HET dilakukan karena harga eceran saat ini tak mencukupi biaya produksi yang dikeluarkan produsen. “Harga MinyaKita ke Rp15.700 penyesuaian saja, tidak naik,” kata Zulhas.
Meski harga MinyaKita naik, Zulhas memastikan harga masih lebih murah dibanding minyak lain, terutama minyak goreng kemasan premium.
“Ya tentu MinyaKita masih menjadi yang termurah,” ucap Zulhas.
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata minyak goreng curah hari ini Rp15.830 per liter, turun 0,06 persen dari Kamis, (27/6).
Adapun harga rata-rata nasional MinyaKita menurut Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag juga di Rp15.900/liter. Sementara, harga minyak goreng kemasan premium Rp21.100/liter.