Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan|instagram.com/ganjar_pranowo|IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Bantul, IDN Times - ‎Gerakan Pemuda (GP) Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak seramai dibandingkan dengan Pilpres 2019 lalu. Namun, masyarakat diminta untuk tetap waspada karena seperti air yang tampak tenang, potensi bahaya bisa muncul kapan saja.

1. Generasi Z rawan untuk politik identitas‎

Ketua PW GP Anshor DIY, Syaifudin Al Gozalie.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua PW GP Ansor DIY, Syaifudin Al Gozalie, menjelaskan bahwa saat ini fokus perhatian adalah generasi Z, termasuk kelompok mahasiswa dan kelompok Cipayung, yang memiliki potensi risiko terkait politik identitas di masa depan.

"Jadi kita kembali mengingatkan peran mereka sebagai ormas kemahasiswaan atau ormas yang ada di masyarakat untuk mengaktifkan kembali politik kebangsaan," katanya ‎di sela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) dengan topik 'Politik Identitas Sebagai Ancaman Demokrasi Dalam Pemilu 2024' di Kampoeng Mataraman, Kabupaten Bantul, Minggu (22/10/2023).

2. Pilih pemimpin lihat jejak digitalnya‎

Editorial Team

Tonton lebih seru di