Generasi Muda Jogja Adu Kreativitas lewat Seni Tari

- Generasi muda Yogyakarta asah kemampuan menari di iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, memadukan lagu pop dengan budaya Indonesia.
- Kompetisi menarik 413 pendaftar dari 127 kota, melibatkan 15 kota besar di lima pulau Indonesia untuk babak penyisihan Regional.
- Pemenang Regional Yogyakarta akan melaju ke Grand Final di Jakarta, bersaing dengan perwakilan dari 14 regional lainnya. Lagu tema "Inspirasi Diri" kolaborasi dengan musisi terkenal.
Yogyakarta, IDN Times - Generasi muda di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya, mulai dari pelajar SMA/SMK hingga mahasiswa, mengasah kemampuan menari di ajang iForte National Dance Competition Inspirasi Diri. Kompetisi ini digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM) pada Sabtu (15/2/2025). Para peserta memadukan lagu pop dengan unsur budaya Indonesia dalam penampilannya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara, mengapresiasi pelaksanaan kompetisi ini. "Ini untuk mengenal budaya dan lain sebagainya, cukup kompetitif. Beberapa provinsi juga yang ikut, dan nanti dibawa ke Jakarta," ujar Putri Bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut.
GKR Bendara menambahkan, ajang ini menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk memadukan budaya melalui perspektif mereka. "Pasti mereka riset dulu juga. Ini menyadarkan budaya dan sejarah, mereka riset cari tahu," ujarnya.
1.Anak muda jogja tunjukan kreativitasnya

iForte National Dance Competition Inspirasi Diri dibuka pada 26 September 2024 dan menarik 413 pendaftar dari 127 kota di seluruh Indonesia. Pada tahap penyisihan Regional, kompetisi ini melibatkan 15 kota besar di lima pulau Indonesia, termasuk Medan, Palembang, Lampung, Batam, Pekanbaru, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jember, Denpasar, dan Makassar.
Kota-kota tersebut menjadi tuan rumah babak penyisihan Regional Series secara langsung, di mana setiap regional menghasilkan tiga juara. Juara pertama akan mewakili wilayahnya di Grand Final di Jakarta.
“iForte mendukung pelestarian budaya dan kreasi, tidak hanya dari mahasiswa seni siapa saja yang punya bakat kreativitas kita tampilkan. Jogja ini menjadi kota ke-10 penyelenggaraaan. Jogja terus terang dari tahapan kurasi kota, pesertanya sangat kreatif, pusatnya anak muda kreatif. Penampilan unsur tradisi kuat, koreografi tidak monoton. Jogja keren banget,” ujar General Manager Marketing Communication iForte, Victor Sihombing.
2. Lagu tema Inspirasi Diri

Victor menambahkan, pemenang dari Regional Yogyakarta akan melaju ke babak Grand Final di Jakarta pada April mendatang. Mereka akan bersaing dengan perwakilan dari 14 regional lainnya, menunjukkan kreativitas dan kemampuan terbaik untuk memperebutkan gelar juara nasional iForte National Dance Competition. Ajang ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk membawa nama baik daerah sekaligus memperkenalkan keindahan budaya melalui tarian.
Kompetisi ini menggunakan lagu tema "Inspirasi Diri", hasil kolaborasi iForte dan Protelindo Group bersama musisi Eross Candra, penyanyi Yura Yunita, Yuyun Arfah, Yan Josua, Batavia Madrigal Singers, gitaris muda Abim Finger, El Pitu Candra, dan musisi tradisional Dunung Basuki. Lirik lagu ditulis oleh Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte. Lagu ini memadukan musik pop dengan senandung bahasa Toraja dan chanting khas Indonesia, serta diiringi 11 alat musik tradisional dari Papua, Sumatera Barat, Jawa Tengah, hingga Bengkulu. Pada kesempatan tersebut, Eross Candra yang juga gitaris Sheila On 7 turut menyaksikan langsung jalannya kompetisi.
3. Juara di regional Yogyakarta

Perwakilan Juara I tingkat SMA/SMK dari SMA Negeri 1 Sleman, Aisyah Hayyu Kartika Z, mengaku tidak menyangka bisa meraih juara pertama di ajang ini. Meski begitu, ia dan timnya sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari. "Kami menyajikan tarian yang bernuansa sangat nusantara. Latihan non stop 3 bulan," ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan Juara I tingkat Perguruan Tinggi dari Institut Seni Indonesia, Jerry Bayu Mawardi, menilai kompetisi ini sangat menarik dan memberikan pengalaman baru. "Sempat tidak menyangka juara I, karena berat juga untuk menyiapkan ini, karena kami banyak kegiatan kuliah juga," ujarnya.