Tawuran Tamansiswa 9 Terluka, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa  

Polisi amankan 352 orang  

Sleman, IDN Times - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan tidak ada korban jiwa dalam aksi tawuran yang terjadi di sejumlah titik di Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.

1. Tak ada korban jiwa, 9 orang terluka

Tawuran Tamansiswa 9 Terluka, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa  Pemicu tawuran di Taman Siswa dinilai masih abu-abu, polisi belum tetapkan tersangka (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol. Nuredy Irwansyah Putra di Mapolda DIY, Senin (5/6/2023), polisi masih mendata jumlah korban luka dan kerusakan akibat kejadian semalam.

"Korban jiwa kami pastikan tidak ada. Yang terdata saat ini terdapat sembilan orang luka-luka. Kami masih melakukan pendataan apakah ada warga masyarakat atau kelompok lain yang juga menderita luka-luka. Untuk kerusakan, kami masih melakukan pendataan," kata Nuredy dikutip Antara. 

 

 

2. Polisi amankan 352 orang

Tawuran Tamansiswa 9 Terluka, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa  Polisi berjaga usai terjadi bentrokan antarkelompok di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) petang. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Polisi saat ini melakukan penyelidikan sehingga belum ada penetapan tersangka. Polda DIY mengamankan sebanyak 352 orang terkait dengan aksi itu untuk pendataan.

"Masih kami lakukan penyelidikan lebih mendalam terkait dengan kasus tersebut. Sampai saat ini dari pihak masyarakat ataupun masing-masing kelompok belum ada yang membuat laporan ke kepolisian. Namun, kejadian tersebut karena ada dan ditemukan langsung oleh petugas maka dibuatkan laporan polisi model A, dan saat ini masih penyelidikan," kata dia.

 

Baca Juga: Pemicu Tawuran Tamansiswa Abu-abu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka  

3. Sepakat damai antara PSHT dan Brajamusti

Tawuran Tamansiswa 9 Terluka, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa  Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok suporter pendukung klub PSIM Yogyakarta sepakat berdamai dan meminta maaf atas insiden tawuran yang terjadi di Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol. Nugroho Arianto menjelaskan gesekan antara dua kelompok, yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok suporter Brajamusti bermulai dari perkara yang sebelumnya terjadi di Villa Rangdo Parangdok, Parangtritis, Bantul pada tanggal 28 Mei 2023.

Buntut kasus tersebut terjadi tawuran di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta pada pukul 17.00 WIB, kemudian merembet di Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. Saat ini pimpinan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok suporter Brajamusti juga telah bertemu dan menyatakan sepakat berdamai di Mapolda DIY.

Baca Juga: Bentrokan di Tamansiswa, Batu Berserakan di Jalan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya