Rencana Bansos Lansia di Jogja, Pakar UGM Berharap Tepat Sasaran  

Sri Sultan berencana berikan bansos bagi lansia seumur hidur

 Sleman, IDN Times - Rencana pemberian bansos seumur hidup oleh Pemda DIY dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Jogja didukung oleh Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Fisipol UGM, Hempri Suyatna.

Menurut Hempri kebijakan tersebut dianggap mampu untuk mengurangi ketimpangan ekonomi penduduk miskin DIY. “Saya kira kebijakan yang sangat baik dari pemerintah provinsi DIY dengan adanya pemberian bansos ini," kata Hempri dikutip laman resmi UGM, Jumat (3/2/2023). 

 

1. Berharap dapat menjangkau lansia yang membutuhkan

Rencana Bansos Lansia di Jogja, Pakar UGM Berharap Tepat Sasaran  Pengamat pembangunan sosial dan kesejahteraan Universitas Gadjah Mada (UGM), Hempri Suyatna/pssleman.id

Harapannya program bansos ini bisa tepat sasaran sehingga benar-benar menjangkau lansia yang membutuhkan. “Saya kira perlu ada upaya kebijakan perlindungan sosial lansia yang lebih komprehensif,” jelasnya.

Hempri menjelaskan bahwa persoalan lansia sangat kompleks, dari berkurangnya pendapatan, kesehatan dan aspek psikologis. Misalnya perasaan kesepian . "Tidak hanya pemberian bansos seumur hidup, ini harus dilakukan secara sinergis sehingga pemberdayaan lansia dapat lebih efektif. Seyogyanya program ini juga diikuti dengan program yang lain misalnya pendampingan dari aspek kesehatan, pengembangan peluang usaha untuk para lansia melalui pemberdayaan ekonomi maupun program yang terkait dengan kesehatan maupun mendorong aktivitas-aktivitas sosial yang dapat dimasuki lansia,” ungkapnya.

2. Persoalan kemiskinan di DIY tak semata-mata diukr besaran UMP

Rencana Bansos Lansia di Jogja, Pakar UGM Berharap Tepat Sasaran  Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Mengenai penyebab angka kemiskinan di DIY tertinggi di antara provinsi lain di Pulau Jawa, menurut Hempri, persoalan kemiskinan di DIY tidak semata-mata hanya dilihat dari indeks ratio dan nilai upah minimum provinsi (UMP) semata. Sebab, hal ini hanya berlaku pada mereka yang bekerja di sektor formal, akan tetapi yang bekerja di sektor informal tidak menerima UMP.

“Komparasi itu juga tidak akan tepat apalagi sektor informal dan sektor pertanian juga masih cukup dominan di DIY ini,” paparnya.

 

Baca Juga: Upah Murah di Jogja, Sumbang Angka Kemiskinan Makin Tinggi 

3. Sri Sultan berencana berikan bansos untuk lansia seumur hidup

Rencana Bansos Lansia di Jogja, Pakar UGM Berharap Tepat Sasaran  Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. IDN Times/ Tunggul Damarjati

Sebelumnya Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan bantuan sosial seumur hidup pada warga lansia miskin. Hal ini untuk mengurangi angka kemiskinan.

Dana bantuan sosial akan diambil dari alokasi Dana Keistimewaan DIY diberikan khusus pada lansia yang sudah tidak mampu bekerja dan warga miskin yang dinilai masih mampu bekerja, namun tidak memiliki modal usaha atau keterampilan kerja.   

Baca Juga: UGM Gagas Program Penurunan Kemiskinan di DIY melalui KKN Mahasiswa

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya