Perhelatan G20 Dongkrak Keterisian Hotel di Jogja hingga 20 Persen  

Para delegasi datang bersama keluarga tambah okupansi hotel 

Yogyakarta, IDN Times - Rangkaian acara G20 mendongkrak hingga keteriaan kamar hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga 20 persen. Beberapa hotel bintang lima dan empat di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta dipilih sebagai tempat menginap pendamping atau keluarga para delegasi G20.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy Pranowo mengatakan delegasi G20 banyak membawa keluarga untuk berlibur di Yogyakarta, sehingga menambah keterisian kamar hotel.  

"'Dampaknya bagi hotel bintang empat dan lima itu alami peningkatan okupansi dari dulu 30 persen saat ini bisa mencapai hampir 50 persen. Ternyata delegasi G20 banyak yang bawa keluarga. Hampir enam hotel yang terpakai meski itu di luar penunjukan oleh panitia G20," ujar Deddy, Kamis (24/3/2022). 

1. Kegiatan MICE ikut bermunculan

Perhelatan G20 Dongkrak Keterisian Hotel di Jogja hingga 20 Persen  Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo. Instagram.com/ deddypranowo

Selain wisatawan atau tamu kategori keluarga, kegiatan MICE (meeting, Incentive, convention, Exhibition) baik dari kementerian maupun swasta juga ikut bermunculan.

"Ini menjadi napas kitalah setelah kemarin level 4 banyak yang menunda sekarang sudah mulai reservasi kembali. Tetapi kami masih prihatin belum semua hotel mengalami seperti itu, terutama yang nonbintang," ujar Deddy dikutip Antara. 

 

Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Arah Mata Angin di Jogja ala Warga Lokal

Baca Juga: 5 Tempat Belanja Oleh-oleh Murah di Jogja, Pilihannya Lengkap!

2. G20 di DIY berjalan lancar

Perhelatan G20 Dongkrak Keterisian Hotel di Jogja hingga 20 Persen  instagram.com/malioboro_insta

Dampak positif dari agenda G20, juga ikut dirasakan hotel bintang tiga ke bawah karena pemilihan DIY sebagai salah satu destinasi penyelenggaraan pertemuan G20 menegaskan bahwa provinsi ini aman, nyaman, dan sehat untuk disinggahi.

"Kalau tidak aman, nyaman, dan sehat tentunya tidak dipilih sebagai tempat penyelenggaraan G20," ujarnya.

Dampak positif tersebut, menurut Deddy, semakin diperkuat dengan penurunan status PPKM di DIY dari level 4 ke level 3.

 

3. Okupansi Grand Inna Malioboro naik 85 persen

Perhelatan G20 Dongkrak Keterisian Hotel di Jogja hingga 20 Persen  Grand Inna Malioboro. Instagram / grandinnamalioboro

Public Relations Manager Grand Inna Malioboro Retno Kusuma mengatakan sejak 20 Maret 2022 okupansi hotel Grand Inna Malioboro di atas 85 persen. Tingginya tingkat hunian kamar hotel disebabkan kepercayaan pelanggan yang mulai pulih sehingga menggelar event-event berskala nasional di DIY.

"Seiring dengan turunnya level PPKM, tingkat okupansi hotel juga meningkat," ujar Retno.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya