Pengunjung Malioboro Tak Tertib, Humas DIY Bikin Poster Mirip Parasite
Poster Humas DIY Parahsih. Instagram/humasjogja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Cara unik dilakukan Pemda DIY untuk mengingatkan pengunjung Malioboro agar menjaga fasilitas umum di tempat tersebut.
Sebuah postingan yang meniru poster film Parasite, sebuah film karya sineas Korea yang berhasil memenangkan Piala Oscar diunggah di media sosial. Lucunya dalam poster itu diberi judul Parahsih, plesetan dari judul film Parasite.
Dalam unggahan tersebut juga terdapat kata pengantar yang mengkritisi ulah sebagian pengunjung Malioboro yang tidak tertib. “Memang asyik mengejar konten, tapi ga segitunya juga, tempat duduk jadi alas kaki biar tambah tinggi. Jogja udah tambah cantik. Sayang warganya ada yang nyentrik. Jogja milik bersama. Bisanya hanya menikmati, tidak ikut menjaga?”
Baca Juga: Harga Terjangkau, 6 Rekomendasi Hotel Terbaik di Malioboro Yogyakarta
1. Pengunjung Malioboro banyak yang tak tertib saat akhir pekan
Suasana saat penutupan jalan Malioboro. IDN Times/Febriana SintaDitya Nanaryo Aji, Kabag Humas Pemda DIY menjelaskan perilaku wisatawan dan warga saat berkunjung ke Malioboro saat hari-hari biasa masih wajar. Hanya saja, kata Ditya, di saat Malioboro tengah ramai seperti pada akhir pekan, liburan maupun ada kegiatan di tempat itu banyak wisatawan dan pengunjung yang perilakunya tidak tertib.
“Bangku dipakai untuk berdiri, dan membuang sampah dengan sembarangan,” kata melalui telepon kepada IDN Times, Jumat (21/2).
2. Parahsih diposting agar pengunjung Malioboro tertib
IDN Times/Nindias KhalikaDitya menambahkan sengaja memilih media sosial sebagai media untuk menyebarkan imbauan itu. Alasannya, kini media sosial bisa menjangkau seluruh kalangan terutama kaum millenial dan bisa menyebar ke mana-mana.
“Pembuatan Parahsih karena Humas Pemda DIY berkewajiban memberikan imbauan kepada wisatawan dan pengunjung Malioboro untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan Malioboro,” ujarnya.
3. Parahsih berisi tiga imbauan kepada pengunjung Malioboro
Guiding Block untuk pedestrian. IDN Times/IstimewaMenurut Ditya, ada tiga fokus utama yang disampaikan dalam postingan Parahsih. Humas Pemda DIY ingin pengunjung dan wisatawan untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Kedua, bisa menggunakan kursi sesuai peruntukkannya jangan untuk pijakan kaki.
“Selain itu kami mengimbau untuk tidak merusak atau mencuri guiding block yang marak terjadi kawasan pedestrian, Jalan Suroto, Kotabaru,” kata Ditya.
4. Warganet beri tanggapan positif Parahsih
Komentar warganet tentang parahsih .Instagram/humasjogjaPostingan Parahsih oleh Humas Pemda DIY mendapatkan respons positif dari sejumlah warganet. Mereka mengapresiasi unggahan Parassih itu di media sosial, seperti yang diungkapkan akun@botolhijau. “Cakeppp,” tulis akun@botolhijau.
Demikian juga akun @Fikri_loser juga mengatakan hal yang sama. Nahhh...ini baru passss well done min,” tulisnya.
Sementara ada juga warganet yang juga ikut memberikan imbauan. “Nggak menghargai tempat duduk itu...Ya untuk duduk,” tulis @Mohamma28992919.
Baca Juga: Jalan Kaki Tinjau Malioboro, Sultan Pungut Sampah di Jalanan