Pemkab Gunungkidul Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Ternak 

Minta warga jeli kesehatan ternak agar terhindar PMK

Gunungkidul, IDN Times - Pasca penemuan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kulon Progo, Sleman, dan Bantul, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memperketat jalur keluar dan masuk hewan ternak.

1. Pengawasan di pintu masuk perbatasan wilayah

Pemkab Gunungkidul Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Ternak Ilustrasi ternak sapi (Dok. IDN Times/Pelni)

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan hingga saat ini belum ditemukan adanya ternak yang terjangkit PMK. Pengawasan bersama kepolisian dan Balai Karantina Pertanian DIY melakukan pengawasan di pintu masuk.

"Untuk mencegah PMK, kami memperketat lalu lintas hewan ternak dan ternak yang dari luar Gunung Kidul tidak boleh masuk," katanya, Kamis (26/5/2022).

2. Petugas perketat pemeriksaan surat sehat

Pemkab Gunungkidul Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Ternak Ilustrasi ternak sapi yang akan dipotong. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Selain pemeriksaan surat sehat, hewan dari peternak yang akan dijual dan mobilnya disemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran.

"Di pasar hewan kendaraan yang mengangkut ternak harus disemprot disinfektan. Kemudian, petugas memeriksa ketat surat keterangan kesehatan hewan ternak yang diperjualbelikan," kata Wibawanti Wulandari dikutip Antara. 

Baca Juga: 5 Domba Milik Pedagang Ternak di Bantul Positif PMK

Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku Masuk ke Sleman, 9 Domba Positif 

3. Pemkab minta warga jeli kesehatan ternak

Pemkab Gunungkidul Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Ternak Ilustrasi pemeriksaan ternak (ANTARA FOTO/Rahmad)

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Retno Widiastuti meminta masyarakat waspada dengan penularan PMK. Secara kasat mata hewan yang terpapar PMK memiliki ciri khusus di antaranya hewan tiba tiba lemas, di sekitar mulut terdapat luka seperti sariawan, dan bagian tracak terdapat banyak luka.

“Gunung Kidul masih aman tidak ada hewan yang terpapar hingga saat ini. Namun antisipasi masuknya hewan ternak dari luar daerah masih kita perketat,” katanya.

“PMK biasanya terdapat pada hewan yang mempunyai tracak, mudah mudahan tidak ada kasus di Gunungkidul,” pungkas Retno Widiastuti.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya