Kasus Covid-19 di Kelurahan Sleman Naik 3 Kali Lipat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kelurahan berstatus zona merah Covid-19 di Kabupaten Sleman naik hingga tiga kali lipat. Tambahan jumlah ini menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi dibandingkan dengan pekan lalu atau per tanggal 22 Mei 2022.
1. Kelurahan zona merah naik 3 kali lipat
Sebanyak enam kelurahan yang masuk dalam zona merah tersebut meliputi Kelurahan Selomartani, Sendangsari, Sendangadi, Bokoharjo, Tambakrejo dan Pondokrejo.
"Pada periode sebelum 22 Mei, kelurahan zona merah tinggal dua kelurahan saja, namun saat ini mengalami kenaikan tiga kali lipat hingga terdapat enam kelurahan zona merah," kata Shavitri Nurmaladewi, Jumat (27/5/2022).
2. Sebanyak 70 persen kelurahan masuk zona hijau
Sementara dari 86 kelurahan di Sleman, tidak ada kelurahan yang masuk zona oranye. Sebagian besar masuk zona hijau, sedangkan zona kuning berjumlah delapan kelurahan atau 9,3 persen.
"Sedangkan kelurahan yang masuk zona hijau COVID-19 di Sleman saat ini tercatat sudah mencapai 81,4 persen atau sebanyak 70 kelurahan," katanya dikutip Antara.
Baca Juga: Buya Syafii Sudah Pilih Tempat Peristirahatan Terakhirnya
Baca Juga: 4 Penggali Kubur Siapkan Peristirahatan Terakhir Bagi Buya Syafii
3. Pemkab tingkatkan pemberian vaksinasi booster
Berdasarkan data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), total vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman per 22 Mei 2022 mencapai 101,2 persen untuk dosis pertama, 93,5 persen untuk dosis kedua, dan 35,11 persen untuk dosis ketiga atau penguat (booster). Walau bukan jaminan kebal terhadap COVID-19, Shavitri menegaskan vaksinasi terbukti dapat mencegah terjadinya gejala berat bila tubuh terinfeksi virus COVID-19
"Pemerintah Kabupaten Sleman terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 hingga dosis lengkap dan booster," katanya.