Hore, Mulai Besok Murid di Gunungkidul Gratis Naik Bus Sekolah
Bus sekolah gratis untuk anak sekolah di Gunungkidul/ Antara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Meminimalkan angka kecelakaan anak sekolah yang biasa mengendarai sepeda motor, mulai besok Jumat (1/4/2022) Pemkab Gunungkidul mengoperasikan tiga buah bus sekolah gratis untuk mengantarkan pelajar ke sekolah.
Tak hanya itu, keuntungan adanya bus sekolah, siswa tak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi.
"Tujuannya bus sekolah gratis ini untuk mengamankan anak sekolah agar tidak terjadi kecelakaan. Kedua kita ingin menghidupkan kembali angkutan, karena mereka perlu uang untuk menafkahi keluarga," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto, Kamis (31/3/2022).
1. Sebanyak 3 buah bus akan beroperasi
instagram.com/kuz_kuz96Sebanyak tiga bus yang beroperasi akan melayani jalur Semanu-Wonosari, Sokoliman (Kecamatan Karangmojo)-Wonosari dan Gedangsari-Wonosari. Kapasitas tiga bus itu berbeda-beda, ada yang terisi 22 kursi, 24 kursi, hingga 30 kursi.
"Tapi jalur itu bisa tentatif, dalam artian kalau di jalur Semanu-Wonosari banyak peminatnya bisa ada bus yang diperbantukan ke jalur itu. Untuk bus sekolah gratis ini sendiri siaga di titik kumpul 05.45 WIB," ujar Rakhmadian dikutip Antara.
Baca Juga: Wisata Pantai Slili Gunung Kidul Jogja: Lokasi, Rute, dan Harga Tiket
Baca Juga: Besok Padusan Dimulai, Puluhan Tim SAR Jaga Pantai Parangtritis
2. Ini jalur bus sekolah
Bus sekolah gratis untuk anak sekolah di Gunungkidul/ AntaraRakhmadian mengatakan jalur Gedangsari-Wonosari melewati SMP di Playen hingga SMA Negeri 2 Playen. Jalur Semanu-Wonosari mulai dari titik kumpul Kantor Kecamatan Semanu ke SLB Wonosari, SD Mujahidin, SMP N 1 Wonosari, SD N 4 Wonosari, SMP Muhammadiyah, SMA N 1 Wonosari dan SMKN N 1 Wonosari. Titik kumpul berada di kantor kecamatan masing-masing.
Pemkab sebelum peluncuran besok pagi, telah melakukan uji coba sejak 14 Maret dengan jalur Semanu-Wonosari.
"Hasilnya, pelajar sangat antusias naik bus sekolah. Untuk itu, mulai besok tiga bus sekolah mulai beroperasi secara resmi," ujarnya.
3. Dishub Gunungkidul ajak pemilik angkutan umum
Ilustrasi bus AKAP saat mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Basri MarzukiDishub Gunungkidul menggandeng pemilik usaha angkutan umum agar kembali ramai mengembangkan usaha transportasinya, di mana angkutan umum tersebut boleh menjadi bus sekolah sesuai dengan jalur trayek masing-masing.
"Mereka berbayar, bisa bekerja sama dengan komite sekolah dan langsung dengan anak dengan tarif Rp3 ribu sekali naik. Jadi pulang pergi Rp6 ribu per siswa. Karena dari survei kalau membawa motor sehari uang saku dari orang tua minimal Rp10 ribu. Kalau pakai bus sekolah kan dipastikan anak tidak berkeliaran ke mana-mana," katanya.