Capaian Vaksinasi Tinggi, Pemkot Yogyakarta Siap Booster Kedua

Yogyakarta, IDN Times - Pemkot Yogyakarta siap melakukan vaksinasi booster kedua yang mulai dilaksanakan pada Jumat (29/7/2022). Vaksinasi booster kedua ini diprioritaskan untuk tenaga medis.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengetakan capaian vaksinasi booster di Kota Yogyakarta tercatat cukup tinggi yaitu sekitar 96 persen, sehingga pihaknya siap menggelar vaksinasi booster kedua.
"Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menunjukkan kenaikan dan dari rapat bersama pemerintah pusat memang ada wacana booster kedua apabila kasus terus meningkat hingga angka tertentu," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi, Kamis (28/7/2022).
1. Capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta tinggi

Sumadi menambahkan kebijakan dari Pemerintah Kota Yogyakarta dalam upaya penanganan COVID-19 termasuk untuk pengendalian kasus dan vaksinasi akan selalu sejalan dengan pemerintah pusat. "Jika ada program vaksinasi booster kedua, maka kami akan mengikutinya," katanya.
Meskipun capaian di Kota Yogyakarta sudah hampir 100 persen, namun rata-rata capaian vaksinasi di tingkat DIY baru mencapai 35,7 persen karena capaian vaksinasi di kabupaten lain di DIY masih rendah.
"Dari capaian yang sudah cukup tinggi ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat di Kota Yogyakarta untuk menjalani vaksinasi sangat baik,” katanya.
2. Persyaratan wajib booster untuk masuk ke tempat publik akan meningkatkan vaksinasi

Sumadi berharap penerapan aturan wajib vaksinasi booster untuk mengakses berbagai layanan seperti masuk ke tempat umum, pusat perbelanjaan dan syarat perjalanan juga bisa memacu masyarakat mengakses vaksinasi booster.
"Layanan vaksinasi dosis penguat di Kota Yogyakarta dapat diakses melalui fasilitas layanan kesehatan puskesmas dan rumah sakit sesuai jadwal layanan vaksinasi yang berlaku di masing-masing tempat," katanya dikutip Antara.
3. Pemkot Yogyakarta tetap aktifkan selter di Bener

Menurut Sumadi, selter penanganan COVID-19 di Rusunawa Bener juga tetap diaktifkan. Pengaktifan itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penanganan pasien yang tidak dapat menjalani isolasi di rumah karena berbagai faktor.
Sumadi kembali mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mengantisipasi potensi penularan karena saat ini banyak aktivitas yang sudah berjalan normal.