Booster Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster di Yogyakarta Meningkat

Fasilitas pelayanan vaksinasi ditambah

Kota Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah mengizinkan mudik pada Idulfitri tahun ini dengan syarat pemudik sudah mendapatkan vaksin lengkap dan booster. Kebijakan itu membuat warga yang ingin mendapatkan vaksinasi penguat atau booster meningkat.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat di Kota Yogyakarta meningkat sejalan dengan peningkatan minat warga mendapat suntikan vaksin dosis ketiga dan saat ini sudah mendekati 70 persen.

"Sekitar dua sampai tiga pekan lalu capaian vaksinasi dosis penguat baru sekitar 50 persen tetapi saat ini sudah mencapai hampir 70 persen," ujar Heroe Poerwadi, Rabu (6/4/2022).

1. Syarat booster untuk mudik memicu peningkatan vaksinasi penguat

Booster Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster di Yogyakarta MeningkatIlustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Heroe menjelaskan kebijakan pemerintah menetapkan vaksinasi COVID-19 sebagai syarat perjalanan dalam negeri sebagai salah satu pemicu percepatan peningkatan cakupan vaksinasi.​​​​ Dalam sebulan terakhir Pemkot Yogyakarta menggiatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan harapan semakin banyak warga kota yang sudah mendapat vaksinasi penguat saat Ramadan.

"Jika sudah banyak warga yang mendapat dosis penguat maka warga diharapkan dapat menjalani kegiatan ibadah di bulan puasa dengan lebih optimal," katanya.

2. Peningkatan jumlah warga divaksin karena banyaknya fasilitas pelayanan kesehatan

Booster Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster di Yogyakarta MeningkatWakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Kompleks Kepatihan. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, hingga Selasa (5/4/2022) vaksinasi dosis ketiga sudah diberikan kepada 192.344 warga atau sekitar 65 persen dari sasaran vaksinasi COVID-19.

Peningkatan cakupan vaksinasi penguat menurut Heroe, antara lain terjadi karena pelayanan vaksinasi massal semakin banyak dilakukan di kelurahan maupun kecamatan.

"Kami memperluas layanan vaksinasi dosis penguat. Tidak hanya dilayani di fasilitas kesehatan untuk layanan reguler, tetapi diperluas di wilayah. Kami memberikan kuota hingga 600 dosis untuk vaksinasi di wilayah. Kuota yang disiapkan langsung habis bahkan terkadang kurang. Minat masyarakat sangat tinggi," katanya.

Baca Juga: Bakal Calon Rektor UGM Diumumkan, 6 Lolos Seleksi Administrasi 

3. Pemkot Yogyakarta fokus beri vaksin penguat bagi warganya

Booster Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster di Yogyakarta MeningkatPetugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga yang akan disuntikkan kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Booster. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Dijelaskan Heroe, kini Pemerintah Kota Yogyakarta fokus menuntaskan pelaksanaan vaksinasi penguat bagi warga yang tinggal di Kota Yogyakarta.

"Untuk sementara ini, fokus ke warga yang memang domisili di Yogyakarta terlebih dulu supaya mereka bisa mengakses vaksin booster (penguat). Untuk kegiatan vaksinasi di tempat keramaian, terminal, atau lainnya belum akan dilakukan," katanya dikutip Antara.

Baca Juga: Stok Aman, Harga Gula Pasir di Yogyakarta Mencapai Rp18 Ribu

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya