Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atap di SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, runtuh dan menimpa murid. (Dok. Istimewa)

Gunungkidul, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul meminta seluruh sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP untuk memantau kondisi kelaikan bangunan. Harapannya, kejadian runtuhnya atap di SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen yang pada Selasa (8/11/2022) lalu tidak terulang kembali.

"Pascakejadian (atap SD Muhammadiyah Bogor ambruk), siangnya saya langsung membuat imbauan kepada seluruh kepala sekolah agar memantau dan memperhatikan fasilitas mengajar," kata Kepala Disdik Gunungkidul, Nunuk Setyowati saat dihubungi pada Kamis (10/11/2022). 

1. Tim pengawas dan penilik sekolah diminta lakukan pemantauan kelaikan bangunan

Atap di SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, runtuh dan menimpa murid. (Dok. Istimewa)

Nunuk mengatakan, pihaknya juga meminta upaya pemantauan ini dilakukan oleh tim pengawas dan penilik sekolah. 

"Kami ingin anak-anak itu belajar dengan tenang, jangan sampai orang tuanya waswas ketika menitipkan putra-putrinya di sekolah," tuturnya.

2. Trauma healing bagi ratusan siswa

Editorial Team

Tonton lebih seru di