Digebuk Bambu saat Kejar Pemotor, Anggota Polisi Luka Parah

- Anggota Ditsamapta Polda DIY dipukul bambu oleh warga saat mengejar rombongan sepeda motor mencurigakan di Bantul.
- Insiden terjadi saat patroli rutin di Jalan Bugisan, Kasihan, Bantul pada Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
- Pelaku pemukulan diidentifikasi sebagai WFP, seorang warga Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Bantul, IDN Times - Seorang anggota Ditsamapta Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami nasib nahas saat sedang mengejar rombongan sepeda motor yang mencurigakan. Alih-alih berhasil menghentikan rombongan tersebut, ia justru dipukul dengan bambu.
Akibat serangan tersebut, anggota polisi itu terjatuh ke sawah dan mengalami luka-luka. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
1. Anggota Ditsamapta Polda DIY tengah mengejar rombongan pemotor mencurigakan

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan bahwa insiden yang menimpa anggota polisi tersebut bermula saat petugas Ditsamapta Polda DIY sedang melakukan patroli rutin di Jalan Bugisan, Kasihan, Bantul, pada Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, mereka bertemu dengan rombongan pengendara sepeda motor yang terlihat mencurigakan.
"Saat di Jalan Bugisan, patroli bertemu dengan rombongan pengendara sepeda motor yang mencurigakan dan diduga membawa senjata tajam," ujarnya, Sabtu (19/10/2024).
2. Salah satu anggota justru dipukul dengan bambu

Pengejaran rombongan pengendara sepeda motor yang mencurigakan berlanjut hingga ke arah selatan Jalan Bugisan, tepatnya ke kampung Tegal Kenongo. Warga yang mendengar suara kejar-kejaran sepeda motor mulai berkumpul di pinggir jalan, ada sekitar lima orang yang berdiri di sepanjang jalan kampung tersebut.
Kejar-kejaran terus berlangsung hingga mencapai area persawahan di selatan Tegal Kenongo. Namun, saat melintasi area tersebut, anggota polisi bernama Bripda Langlang Yulyanto, tiba-tiba terjatuh dari motornya setelah dipukul oleh seorang warga menggunakan bambu.
"Pukulan itu mengenai bagian wajah anggota dan sampai terjatuh lalu masuk ke dalam sawah," ucap Jeffry.
Pelaku pemukulan diidentifikasi sebagai WFP, seorang warga Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul.
"Melihat temannya terjatuh ke sawah anggota yang tadinya mengejar berhenti dan mengamankan warga yang memukul menggunakan bambu," lanjut dia.
3. Korban mengalami luka yang cukup parah

Akibat kejadian itu, Bripda Lalang mengalami luka serius. Ia menderita sobek pada bibir bagian atas sepanjang 6 cm yang menembus hingga ke dalam, luka sobek di pangkal gusi yang tidak beraturan, dan dua gigi atas patah. Bripda Langlang juga mendapatkan total 11 jahitan, terdiri dari 5 jahitan luar dan 6 jahitan dalam.
"Korban dilarikan oleh temannya ke rumah sakit Ludira Husada, Kota Jogja," tuturnya.
Terkait motif pemukulan oleh warga menggunakan bambu, Jeffry menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. Ada kemungkinan bahwa tindakan tersebut didasari kesalahpahaman, namun hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Masih didalami, apa memang salah paham atau bukan," ucapnya.