Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga Dibunuh, Seekor Lumba-lumba Ditemukan Mati di Pantai Depok

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Bantul, IDN Times - Diduga dibunuh dan mutilasi bagian siripnya, seekor lumba-lumba ditemukan mati di Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam (6/7).

1. Bangkai lumba-lumba itu terdampar di Pantai Depok‎

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Joko Sutanto mengatakan ditemukannya ikan lumba-lumba dalam kondisi mati mengenaskan berawal ketika adanya informasi dari warga setempat yang melaporkan ada lumba-lumba terdampar di sisi barat Pantai Depok.

"Kita mendapatkan informasi atau laporan dari warga sekitar pukul 19.00 WIB dan kita langsung datang ke lokasi," katanya, Minggu (7/7).

2. Bagian sirip atas dan samping lumba-lumba telah dipotong‎

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Saat dilakukan evakuasi ternyata di tubuh lumba-lumba tidak utuh dan penuh sayatan. Selain itu, bagian sirip atas dan sirip samping lumba-lumba tersebut juga hilang.

"Ya, kondisinya memang cukup mengenaskan," ujarnya.

3. Lumba-lumba yang ditemukan bukan pertama kalinya‎

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Ukuran lumba-lumba terbilang cukup besar dengan panjang lebih dari 2 meter dan berat sekitar 200 kilogram.

"Bangkai lumba-lumba sementara kita kubur di depan Pos SAR Bantul, sambil menunggu pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), "ungkapnya.

Suami dari mantan Ketua DPRD Bantul, Tustiani ini mengatakan penemuan lumba-lumba dalam kondisi mati bukan pertama kalinya. Sebelumnya juga pernah ditemukan lumba-lumba yang mati, namun kondisinya cukup baik dan tidak ada luka di bagian tubuhnya.

"Ada sekitar 5 lumba-lumba yang kita temukan namun kondisinya masih utuh bukan sudah dimutilasi seperti penemuan kali ini," ujarnya.‎

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Cari Peluang Kuliah di Eropa, Jangan Lewatkan EHEF 2025 di GIK UGM

31 Okt 2025, 16:40 WIBNews