Terdakwa Kasus Satai Sianida Jalani Sidang Perdana di PN Bantul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Terdakwa kasus satai sianida, Nani Aprilliani Nurjaman menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bantul pada Kamis (16/9/2021), dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum.
Sidang yang berlangsung secara daring dipimpin oleh Aminuddin sebagai hakim ketua, Agus Subagyo dan Agus Supriyana sebagai hakim anggota serta dihadiri oleh ketiga penasehat hukum terdakwa Nani yakni Ary Widodo, Fajar Mulia dan Wanda Satria. Sementara jaksa penuntut umum adalah Sulisyadi, Ahmad Ali Fikri, Nurhadi Yatama dan Melasita Arwani.
Dalam sidang hari ini, terdakwa Nani berada di Lapas Perempuan Wonosari mengenakan kerudung hitam.
1. Jaksa penuntut umum mendakwa Nani dengan pasal berlapis
Jaksa penuntut umum, Sulisyadi mendakwa terdakwa dengan pasal berlapis, yaitu 340 KUHP, 338 KUHP, pasal 80 pasal 78 ayat C tentang UU Perlindungan Anak, Pasal 353 ayat 3 KUHP, pasal 351 ayat 3 dan 359 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. Ataupun seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Atas dakwaan berlapis tersebuit kuasa hukum dari terdakwa Nani, R. Ary Widodo mengajukan nota keberatan. "Kami keberatan dan akan mengajukan nota keberatan," katanya.
Baca Juga: BAP Tersangka Sate Sianida Lengkap, Polisi Belum Temukan Sosok R
2. Penasehat hukum terdakwa keberatan pengenaan pasal 340 KUHP
Salah satu penasihat terdakwa, Wanda Mulia mengatakan pihaknya keberatan dengan pengenaan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Sebab sasarannya adalah Aiptu Tomi, namun yang meninggal adalah Naba Faiz yaitu anak driver online bernama Bandiman.
"Saudara Tomi tidak meninggal dunia. Tapi lebih jelasnya nanti dalam persidangan lanjutan," ungkapnya.
3. Sidang kedua digelar pada Senin (27/9/2021)
Ketua majelis hakim, Aminudin mengatakan setelah pembacaan dakwaan, sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan nota keberatan dari penasihat hukum terdakwa.
"Sidang dengan agenda pembacaan nota keberatan dari penasehat hukum terdakwa Nani akan digelar pada Senin (27/9/2021)," katanya.
Aminudin menjelaskan pihaknya juga tidak keberatan jika keluarga terdakwa bisa bergabung dan menyaksikan sidang yang terbuka untuk umum.