Suharsono Kantongi 4 Nama Bakal Calon Wakil Bupati

Berpikir 2 kali jika Halim ingin kembali berpasangan

Bantul, IDN Times - Bupati Bantul sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul, Suharsono, dipastikan akan maju menjadi calon bupati Bantul pada Pilkada 2020 yang akan datang. 

Suharsono menjadi satu-satunya nama yang diusung oleh internal Partai Gerindra untuk menjadi bakal calon bupati.

1. Empat nama kandidat bacalon wakil bupati akan diumumkan awal tahun 2020‎

Suharsono Kantongi 4 Nama Bakal Calon Wakil BupatiKetua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widanto memberi keterangan pers usai mendaftar sebagai bacalon wakil bupati di Kantor DPC Partai Gerindra Bantul, Kamis (7/11). IDN Times/Daruwaskita

Suharsono sendiri mengatakan akan maju untuk kedua kalinya karena secara aturan hukum masih diperbolehkan. Ia pun mengaku sudah mengantongi 4 nama yang nantinya akan mendampinginya sebagai calon wakil bupati dalam Pilkada Bantul 2020 mendatang.

"Sudah ada 4 nama yang ada di kantong saya. Namun siapa saja baru akan saya sampaikan awal tahun 2020 mendatang. Ya sekitar bulan Februari atau Maret saya akan umumkan. Sekarang masih rahasia," katanya di sela-sela acara Puncak Peringatan HUT Korpri ke-48 Tahun 2019 di Lapangan Paseban Bantul, Jumat (8/11).‎

Menurutnya, adanya 4 nama bakal calon wakil bupati yang ia kantongi tak lepas dari keinginan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih untuk maju menjadi bakal calon bupati. Halim sendiri telah melakukan sejumlah langkah, antara lain dengan mendaftar di PDI Perjuangan dan NasDem.

"Jadi kan jelas akan maju menjadi bakal calon bupati sehingga saya juga mencari pendamping lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Bantul Bakal Tegur ASN yang Pakai Cadar atau Celana Cingkrang

2. Berpikir 2 kali jika Halim ingin berpasangan lagi dalam Pilkada 2020‎

Suharsono Kantongi 4 Nama Bakal Calon Wakil BupatiWakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (kanan) bersama Joko Purnomo Ketua DPC PDI P Bantul (kiri). IDN Times/Daruwaskita

Suharsono mengaku masih punya keinginan untuk maju bersama Halim di periode kedua. Namun, hal itu tidak akan terjadi, karena Abdul Halim Muslih sudah mengambil sikap untuk maju sebagai pesaingnya

"Maka mulai saat ini saya sudah ambil keputusan mencari pendamping lain untuk Pilkada 2020. Namun jika ingin kembali berpasangan saya akan berpikir 2 kali," ujarnya.

"Saya juga tidak melarang Pak Halim maju kembali, itu hak Pak Halim," lanjut Suharsono.

3. Suharsono serahkan mekanisme kepada partai‎

Suharsono Kantongi 4 Nama Bakal Calon Wakil BupatiKantor DPC Partai Gerindra Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Terkait dirinya yang menjadi satu-satunya nama yang diusulkan sebagai bakal calon bupati oleh internal Partai Gerindra, Suharsono mengatakan akan menyerahkan mekanisme tersebut kepada Tim 11 DPC Partai Gerindra Bantul. Apalagi pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Bantul baru saja dimulai.

"Apakah saya harus mengisi formulir pendaftaran bakal calon bupati ke kantor DPC Gerindra atau ada utusan dari partai yang membawa formulir pendaftaran karena nama saya dijaring oleh partai maka mekanismenya saya serahkan ke partai saja," terangnya.

4. Jika diperintah partai, Nur Subiantoro siap maju jadi bakal calon wakil bupati‎

Suharsono Kantongi 4 Nama Bakal Calon Wakil BupatiWakil Ketua 1 DPRD Bantul, Nur Subiantoro. IDN Times/Istimewa

Sementara, Nur Subiyantoro yang namanya juga masuk dalam kandidat bakal calon wakil bupati dari internal Partai Gerindra, mengaku siap melaksanakan keputusan jika partai menugaskan dirinya untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati.

"Namun saya kira partai akan lebih arif karena kursi Partai Gerindra belum cukup untuk maju sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain. Koalisi akan lebih memperkuat partai untuk berjuang di Pilkada 2020 mendatang," tutur Wakil Ketua 1 DPRD Bantul ini.

Baca Juga: Pilkada Bantul: 3 Nama Baru akan Mendaftar ke Partai‎ Gerindra

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya