PPKM Level 3 Nataru Dibatalkan, Pelaku Wisata di Bantul Mengaku Lega
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah pusat membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru. Keputusan yang diumumkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (7/12/2021) disambut gembira oleh pelaku wisata di Kabupaten Bantul.
1. Pelaku wisata di Bantul mengaku lega
Ketua Koperasi Notowono sekaligus pengelola objek wisata di Kapanewon Dlingo, Purwo Harsono mengaku bersyukur dengan kebijakan pemerintah yang membatalkan PPKM Level 3 saat libur Nataru.
"Ya tentu kami bersyukur karena saat ini pariwisata di kawasan Dlingo sedang beranjak membaik, walaupun belum sepenuhnya pulih," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/12/2021).
2. Dalam waktu 1 minggu, tempat wisata Dlingo hanya dikunjungi 22 ribu orang
Menurutnya momen Natal dan tahun baru sangat dinanti oleh pelaku wisata yang ingin mendapatkan tambahan rezeki. Saat ini tempat wisata yang terdapat di Dlingo, hanya dikunjungi 22 ribu orang per minggunya, yang artinya jauh berkurang dibandingkan masa sebelum pandemik.
"Sebelum pandemik dalam satu minggu kunjungannya mencapai 52 ribu, namun untuk
Beberapa tempat wisata di Dlingo, antara lain Hutan Pinus Mangunan, pIncak Pinus Becici, Hutan Pingus Pengger dan Puncak Kebun Buah Mangunan tetap menerapkan pembatasan wisatawan maksimal 50 persen dari kapasitas yang disediakan.
Baca Juga: Setahun Pandemik, Ini Kondisi Desa Wisata Mangunan Bantul
3. Pengusaha rumah makan seafood Pantai Depok mulai menyiapkan ikan
Hal senada disampaikan seorang pengusaha rumah makan seafood di Pantai Depok, Dardi Nugroho yang mengaku akan menyiapkan stok ikan dalam jumlah banyak. Di hari biasa kunjungan wisatawan, jumlah orang yang bersantap seafood sekitar 20 orang, namun saat ini berjumlah 50 orang.
"Ya sebenarnya kalau kunjungan wisatawan yang santap seafood sudah pulih seperti sebelum pandemi," katanya.
4. Tingkat okupansi hotel di Bantul di atas 50 persen
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul, Nurman Asmuni menyambut baik keputusan pemerintah yang membatalkan PPKM Level 3. Menurutnya saat ini pariwisata di Bantul sudah membaik, okupansi hotel dan restoran mulai ramai dikunjungi.
"Tingkat hunian hotel di Bantul sudah di atas 50 persen, demikian pula restoran sudah ramai pengunjung," ujar pemilik restoran Numani di Jalan Parangtritis, Bantul ini.
Nurman berharap tingkat kedatangan wisatawan sesuai dengan target pengelola, meski terdapat aturan pembatasan.