Pilur di Bantul, Sejumlah Warga Tak Terima Undangan Nyoblos

Pemilihan lurah di Bantul digelar besok, 25 September 2022

Bantul, IDN Times - ‎Satu hari menjelang pencoblosan pemilihan lurah (pilur) serentak di Kabupaten Bantul pada Minggu (25/9/2022), masih ada warga yang belum menerima surat undangan untuk memberikan hak suaranya di bilik suara.

1. Ketua RT dan istri tidak menerima surat undangan mencoblos ‎

Pilur di Bantul, Sejumlah Warga Tak Terima Undangan NyoblosIluatrasi surat undangan untuk memberikan suara.(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Temuan adanya warga yang belum mendapatkan surat undangan untuk mencoblos terjadi di Padukuhan Gununungan, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro. Bahkan salah satu ketua RT dan istrinya juga tidak mendapatkan surat undangan. Padahal RT tersebut ditugasi untuk membagikan surat undangan pencoblosan pilur.

"Ya memang benar Pak RT 02 dan istrinya malah tidak mendapatkan surat undangan untuk memberikan hak suara pada pilur serentak besok," kata Ketua RT 01, Padukuhan Gunungan, Aris, Sabtu (24/9/2022).

Baca Juga: Kampanye Pilur Bantul Sepi, Aktivis AntiPolitik Uang: Saya Curiga!

2. Minta solusi agar warga yang berhak memilih difasilitasi untuk bisa mencoblos‎

Pilur di Bantul, Sejumlah Warga Tak Terima Undangan NyoblosIlustrasi warga menggunakan hak pilih di bilik suara.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurutnya di RT 01 juga masih ada warga yang belum mendapatkan surat undangan untuk memberikan suaranya. Padahal warga tersebut merupakan warga asli Padukuhan Gunungan dan tinggal sejak kecil hingga menikah dan ber-KTP Padukuhan Gunungan.

"Saya juga bingung karena saya juga ditanyai warga saya, kok ndak diberi undangan untuk mencoblos," keluh Aris.

Aris justru mempertanyakan bagaimana panitia pilur melakukan validasi daftar pemilih sementara (DPS) hingga ditetapkan sebagai data pemilih tetap (DPT) yang ujungnya ada nama warga tidak mendapatkan undangan untuk memberikan hak pilihnya.

"Saya berharap ada solusi bagi warga yang belum mendapatkan undangan mencoblos untuk nantinya diakomodir menggunakan hak pilihnya karena jelas ber-KTP warga Padukuhan Gunungan," tandanya.

3. Meski belum terima undangan, warga tetap boleh mencoblos dengan menunjukkan KTP‎

Pilur di Bantul, Sejumlah Warga Tak Terima Undangan NyoblosIlustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

Sementara, Kepala Pemerintahan Kalurahan Sumbermulyo sekaligus Ketua Panitia Pilur, Astriyono, tak menampik jika masih ada warganya yang belum mendapatkan undangan untuk memilih. 

Namun, Astri memastikan jika hingga pada hari pencoblosan tidak mendapatkan undangan untuk memilih di TPS, warga yang bersangkutan boleh menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan KTP.

"Cukup menunjukkan KTP kepada petugas KPPS untuk ikut mencoblos namun waktunya di atas jam 12.00 WIB siang. Kartu suara juga sudah kita siapkan karena ada kartu suara cadangan di masing-masing TPS," katanya.

"Jadi mekanismenya seperti saat pilkada atau pemilu yang lalu. Masih boleh menggunakan hak suaranya dengan menunjukkan KTP. Apalagi jika warga tersebut sudah masuk dalam DPT pilur," tambahnya lagi.

Lebih jauh, Astri mengatakan di Kalurahan Sumbermulyo nanti ada 32 TPS di mana setiap padukuhan terdapat dua TPS untuk warga yang akan memberikan hak suaranya.

"Hari ini tahapannya adalah pendistribusian logistik ke masing-masing TPS," katanya.

Baca Juga: Calon Lurah Lakukan Kampanye Terbuka Pilur di Bantul

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya