Paslon NoTo Legawa Terima Kekalahan dalam Hitung Cepat Pilkada Bantul

Paslon Suharsono-Totok kalah dalam hasil hitung cepat

Bantul, IDN Times - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bantul nomor urut 1 Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo unggul dibandingkan paslon nomor urut 2, Suharsono-Totok Sudarto (NoTo) dalam hasil hitung cepat Pilkada Bantul 2020.

Kubu NoTo mengaku legawa menerima kekalahan versi hitung cepat. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu keputusan dari KPU Bantul.

Baca Juga: Cabup Abdul Halim Muslih dan Suharsono Hormati Pilihan Rakyat Bantul

1. Hitung cepat perolehan suara paslon 1 tak mungkin terkejar

Paslon NoTo Legawa Terima Kekalahan dalam Hitung Cepat Pilkada BantulHitung cepat versi tim pemenangan paslon 1, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo. IDN Times/Istimewa

Ketua Tim Relawan NoTo, Arif Iskandar mengatakan pihaknya sudah melihat aplikasi sistem informasi hasil rekapitulasi perhitungan suara (Sirekap) dari KPPS hingga pukul 17.00 WIB.

Dari pengamatan Arif mengaku perolehan suara pasangan NoTo tidak mungkin mengejar perolehan suara paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo karena selisihnya banyak.

"Sampai sore suara yang masuk sudah 93 persen dan kita tertinggal hampir 100 ribu suara. Kita kalah suara 42,5 persen melawan 57,5 persen. Itu yang bisa saya informasikan," ujarnya, Rabu (9/12/2020) malam.

2. NoTo masih menunggu rekapitulasi di KPU Bantul

Paslon NoTo Legawa Terima Kekalahan dalam Hitung Cepat Pilkada BantulCalon Bupati Bantul nomor urut 2, Suharsono menggunakan hak pilihnya bersama dengan istri. IDN Times/Daruwaskita

Meski kalah, dari awal tim pemenangan sudah menyatakan siap menang dan siap kalah. Tim pemenangan sudah bekerja dengan keras namun warga Bantul punya kehendak lain.

"Namun kita masih akan tetap menunggu hasil final rekapitulasi dari KPU Bantul," ungkapnya.

3. Kemenangan paslon 1 adalah kemenangan rakyat Bantul

Paslon NoTo Legawa Terima Kekalahan dalam Hitung Cepat Pilkada BantulPaslon Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo. IDN Times/Daruwaskita

Sementara itu Calon Wakil Bupati Bantul nomor urut 1, Joko Purnomo mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan, partai pendukung, partai pengusung, relawan, pendukung dan simpatisan yang telah bekerja keras, bergotong royong memenangkan paslon 1.

"Kepada masyarakat Bantul, kami paslon 1 juga mengucapkan terimakasih atas dukungannya. Ini kemenangan untuk masyarakat Bantul semua," katanya.

Joko yang juga Ketua DPC PDIP Bantul ini menghimbau meski menang namun harus suara harus dikawal hingga nantinya disahkan oleh KPU Bantul.

"Kita tak perlu merayakan kemenangan dengan euforia karena saat ini masih dalam masa pandemik sehingga tidak menimbulkan klaster COVID-19 pilkada," tuturnya.

Sementara Calon Bupati nomor urut 1, Abdul Halim Muslih menyatakan pilkada telas selesai dan paslon 1 telah diberi percayaan rakyat Bantul untuk memimpin oleh karena paslon 1 akan menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat Bantul.

"Suara adalah suara Tuhan maka sudah wajib bagi kita untuk menjaga dan melaksanakannya," katanya.

"Saat itu tidak ada 1, tidak batik atau bukan batik lagi," tambahnya.

4. Ini perolehan suara paslon peserta pilkada Bantul di TPS masing-masing

Paslon NoTo Legawa Terima Kekalahan dalam Hitung Cepat Pilkada BantulPerolehan suara Cabub nomor urut 2 Suharsono di TPS 55, Padukuhan Demangan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon. IDN Times/Daruwaskita

Sementara dari pantauan perolehan suara di TPS 55 Padukuhan Demangan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, tempat Cabup nomor urut 2 Suharsono bersama istri, Erna Suharsono, mencoblos, paslon 2 justru kalah telak. Paslon 2 hanya mendapatkan 70 suara sedangkan paslon 1 mendapatkan 173 suara. Total surat suara sebanyak 256, 13 surat suara dinyatakan tidak sah.

Cawabup nomor urut 2, Totok Sudarto menggunakan hak pilihnya di TPS 9, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo. Di sana, paslon 1 mendapatkan 43 suara dan paslon 2 meraih 168 suara.

"Ada 215 suara yang masuk ke TPS, kemudian 4 surat suara dinyatakan tidak sah," kata Ketua KPPS TPS 9, Gatot.

Sedangkan di TPS 006 Padukuhan Singosaren, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri tempat Cabup Abdul Halim Muslih menggunakan hak pilihnya, paslon 1 mendapatkan 271 suara, sedangkan paslon 2 26 suara.

"Total DPT sebanyak 365, yang datang ke TPS sebanyak 297, suara tidak sah 10 sedangkan sisa surat suara sebanyak 58," kata Ketua KPPS TPS 6, Musa Rohadi.

Terakhir di TPS 9 Padukuhan Singosaren II, Kalurahan Banguntapan di mana cawabup Joko Purnomo menggunakan hak pilihnya, paslon 1 memperoleh 181 suara, sedangkan paslon 2 mendapatkan 20 suara.

Baca Juga: Pengungsi Merapi Salurkan Hak Pilih di Dekat Barak Pengungsian 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya