Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Dlingo Bantul Turun 50 Persen

Objek wisata hutan pinus juga terdampak PTKM

Bantul, IDN Times - Sempat menggeliat setelah adanya uji coba pembukaan dengan penerapan protokol kesehatan, kini sejumlah objek wisata di Bantul kembali terpuruk dengan pemberlakuan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di DI Yogyakarta.

Salah satu objek wisata yang merasakan dampaknya adalah objek wisata alam hutan pinus yang berada di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Masa PTKM, Okupansi Hotel di Sleman Hanya 25 Persen

1. Kunjungan wisatawan ke objek wisata hutan pinus turun 50 persen

Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Dlingo Bantul Turun 50 PersenKetua Koperasi Noto Wono, Purwo Harsono.IDN Times/Istimewa

Ketua Koperasi Noto Wono, Purwo Harsono, selama pemberlakuan PTKM kunjungan wisatawan turun sangat signifikan. Sebelum PTKM diberlakukan, yakni pada tanggal 2-10 Januari 2021, kunjungan wisata mencapai 20 ribuan pengunjung.

Namun semenjak PTKM dilaksanakan dari tanggal 11-18 Januari, kunjungan wisatawan hanya dalam kisaran 10 ribuan atau menurun hampir 50 persen.

"Ya penurunan hampir 50 persen, namun jika dibandingkan saat awal pandemik corona dengan penutupan obyek wisata bisa mencapai 80 persen," ujarnya, Minggu (24/1/2021).

2. Beberapa objek wisata ditutup sementara untuk perbaikan

Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Dlingo Bantul Turun 50 PersenObyek wisata alam Puncak Becici. IDN Times/Daruwaskita

Purwo juga menerangkan, pihaknya tengah menutup dua objek wisata yakni Bukit Mojo dan Pintoe Langit karena dalam perbaikan. Selama pandemik ini pula berbagai upaya untuk menarik wisatawan tak dilakukan karena takut menimbulkan kerumunan. Hal ini jelas bertolak belakang dengan himbauan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.

"Setelah pandemik selesai kita akan memikirkan berbagai program yang bisa menarik wisatawan," tuturnya.

3. Pendapatan dari sektor pariwisata ikut turun

Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Dlingo Bantul Turun 50 PersenTPR induk Pantai Parangtritis. IDN Times/Daruwaskita

Sementara, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, mengakui selama PTKM berlangsung kunjungan wisatawan menurun cukup banyak.

Dari data sebelum PTKM tanggal 4 Januari hingga 10 Januari 2021 kunjungan wisata mencapai 30.017 orang dengan pendapatan mencapai Rp 291,1 juta. Namun saat pemberlakuan PTKM mulai tanggal 11-17 Januari 2021 kunjungan wisatawan hanya 16.328 orang dengan pendapatan mencapai Rp 158 juta.

"Ya turunnya hampir 50 persen juga," tuturnya.

Selama masa PTKM yang kemungkinan akan diperpanjang hingga 8 Februari 2021 wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata tidak perlu menunjukkan hasil swab antigen. Namun perlu diingat objek wisata akan ditutup pada pukul 18.00 WIB.

"Kita berharap wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," terangnya.

Baca Juga: 13 Kapanewon di Bantul Justru Masuk Zona Merah saat PTKM Diberlakukan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya