Guru SD di Gunungkidul yang Lecehkan Siswi Dinonaktifkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Oknum guru SD di Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, yang diduga melakukan pelecehan kepada siswinya batal dipindahtugaskan ke luar Wonosari seperti sanksi yang diberikan. Namun, guru yang kini dinonaktifkan tersebut justru ditarik ke Dinas Pendidikan, Gunungkidul.
1. Penarikan guru ke Dinas Pendidikan tindak lanjut dugaan pelecehan
"Sudah sejak beberapa waktu lalu, saya tarik yang bersangkutan ke kantor (Dinas Pendidikan)," kata Kepala Dinas Pendidikan, Gunungkidul, Nunuk Setyowati, saat dihubungi oleh media, Sabtu (11/2/2023).
Penarikan oknum guru tersebut sebagai tindak lanjut terkait dugaan pececehan yang dilakukannya. "Ya, guru berinisial D kita tarik ke dinas, dia berkantor di Dinas Pendidikan," ujarnya.
Baca Juga: Guru SD di Gunungkidul Diduga Lecehkan Siswinya
2. Siswi yang dilecehkan mendapatkan pendampingan dari guru agama
Nunuk melanjutkan, siswi yang diduga menjadi korban pelecehan saat ini menerima pendampingan dari guru agama agar tidak mengalami trauma.
"Ada pendampingnya, dari guru agama," ungkapnya.
3. Oknum guru SD di Gunungkidul diduga lecehkan siswinya pada akhir bulan Januari
Seperti diberitakan sebelumnya, oknum guru berisial D yang mengajar di salah satu SD di Kapanewon Wonosari diduga melakukan pelecehan kepada siswinya yang duduk di kelas 6 pada pada 26 Januari 2023.
"Pada hari yang sama guru yang bersangkutan sudah dilakukan pemanggilan oleh kepala sekolah dan telah diberikan sanksi kepada guru bersangkutan," kata Nunuk, Senin (6/2/2023).
Kepala sekolah, orang tua siswi dan guru yang bersangkutan telah membuat kesepakatan bersama atas laporan tindak perbuatan tidak menyenangkan yang terjadi di sekolah tempat oknum guru mengajar.
Baca Juga: Guru Pelaku Pelecehan Seksual di Gunungkidul Terancam Dipecat