Gelombang Pasang, Wisatawan di Pantai Depok Meninggal Dihantam Perahu

Korban berwisata bersama suami dan kakak 

Bantul, IDN Times - ‎Dwi Kurnia, 33, seorang wisatawan di Pantai Depok meninggal dunia seusai tertabrak perahu nelayan di bibir pantai.

Sebenarnya perahu perahu jukung milik salah satu nelayan di Pantai Depok, Kabupaten Bantul yang menabrak korban dalam posisi terparkir. Namun, adanya gelombang laut pasang membuat perahu terdorong sehingga menabrak korban.

Baca Juga: Ombak Pantai Selatan Diperkirakan 5 Meter, Tim SAR Ingatkan Wisatawan

1. Korban datang ke Pantai Depok bersama suami dan kakaknya‎

Gelombang Pasang, Wisatawan di Pantai Depok Meninggal Dihantam PerahuIlustrasi wisatawan berkunjung ke Pantai Depok. IDN Times/Daruwaskita

Koordinator Sar Satlinmas Wilayah III Parangtritis, M. Arif Nugraha mengatakan kejadian nahas yang menimpa perempuan 33 tahun asal Dusun Kalidadap, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul berawal saat korban bersama dengan suami dan kakaknya beriwisata ke Pantai Depok sekitar pukul 05.15 WIB. Sesampainya di Pantai Depok korban bersama suami dan kakaknya bermain di pantai.

"Korban bermain air laut di sekitar perahu yang diparkir. Saat sedang asyik main air laut, tiba-tiba gelombang pasang datang dan menabrak perahu dan perahu mengenai korban," katanya, Sabtu (18/7/2020).

2. Seusai tertabrak perahu korban dalam kondisi masih hidup

Gelombang Pasang, Wisatawan di Pantai Depok Meninggal Dihantam PerahuPerahu nelayan Pantai Depok yang menghantam korban. IDN Times/Istimewaa

Korban yang tertabrak perahu langsung tergeletak tak jauh dari perahu. Suami dan kakak korban mengetahui korban tergeletak langsung memberikan pertolongan. Saat korban ditolong kondisi korban masih hidup.

"Tapi korban batuk-batuk dan mengeluarkan darah kemudian pingsan. Selanjutnya korban dibawa ke Klinik Dharma Husada tetapi kemudian dinyatakan meninggal dunia.

3. Terdapat luka ditubuh korban dan sempat muntah darah‎

Gelombang Pasang, Wisatawan di Pantai Depok Meninggal Dihantam PerahuFoto korban semasa masih hidup. IDN Times/Istimewa

Arif menyebut terdapat sejumlah luka di tubuh korban yakni di bagian muka, dada dan perut. Diduga luka tersebut akibat hantaman perahu yang terdorong oleh gelombang pasang. "Apalagi posisi korban saat perahu dihantam gelombang pasang berada disamping perahu," ucapnya.

Pihak keluarga korban, kata Arif, sudah menerima kejadian malang yang menimpa korban dan dianggap sebagai musibah. "Korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Selopamioro," ucapnya.‎

Baca Juga: Deretan Artis Meninggal di Tahun 2020, Peristiwa Duka Banyak Terjadi  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya