Bupati Sunaryanta Pilih Salat Idul Fitri di Masjid Dekat Kediamannya

Temui pemudik dan tetangga

Gunungkidul, IDN Times - Bupati Gunungkidul, Sunaryanta melaksanakan Salat Idulfitri 1445 H Tahun 2024 di Masjid Safinatun Najah pada Rabu (20/5/2024).

Lokasi Salat Id orang nomor satu di Bumi Handayani itu tak jauh dari kediamannya yakni di Padukuhan Kwarasan Wetan, Kedung Keris, Nglipar, Gunungkidul

1. Hadir lebih awal di masjid untuk menemui pemudik dan tetangga

Bupati Sunaryanta Pilih Salat Idul Fitri di Masjid Dekat KediamannyaIlustrasi salat Idul Fitri.(Dok.Diskominfo Gunungkidul)

Sunaryanta berangkat melaksanakan Salat Idulfitri bersama dengan istrinya, Diah Purwanti Sunaryanta, putra kedua, dan keluarga dekat. Mereka berjalan kaki menuju Masjid Safinatun Najah sekitar pukul 06.00 WIB. Salat Idulfitri sendiri berlangsung pukul 06.30 WIB dengan imam dan katib Sukar.

“Saya sengaja hadir lebih awal untuk bertemu dengan saudara yang pada mudik dan para tetangga,” ungkapnya seusai melaksanakan salat Idulfitri.

2. Ikuti ikrar syawalan dan halal bihalal bersama jemaah

Bupati Sunaryanta Pilih Salat Idul Fitri di Masjid Dekat KediamannyaBupati Gunungkidul, Sunaryanta.(Dok.Diskominfo Gunungkidul))

Setelah Salat Idul Fitri, Sunaryanta dan keluarga mengikuti ikrar syawalan, dilanjutkan acara halal bihalal bersama warga. Tidak sedikit warga yang meminta berswafoto dengan orang nomor satu di Bumi Handayani tersebut.

Bupati kemudian melanjutkan jalan kaki menuju rumah orangtua bersama sang istri untuk melaksanakan tradisi sungkeman bersama kedua adik dan keluarga besar di kediaman. 

Baca Juga: Kunjungi Rumah Baru Ganjar Pranowo, Mahfud Senang Punya Tetangga Baru

3. Idul Fitri momentum untuk meningkatkan kerukunan dan gotong royong

Bupati Sunaryanta Pilih Salat Idul Fitri di Masjid Dekat Kediamannyailustrasi salat Id (pexels.com/Didno Didno)

Imam dan katib Masjid Safinatun Najah, Sukar dalam kotbahnya mengajak jemaah yang hadir untuk menghilangkan perbedaan, meningkatkan kerukunan antar sesama baik dengan umat Islam ataupun pemeluk agama lain. Terlebih Indonesia selesai melakukan pemilihan umum.

"Guyub rukun, tolong menolong wajib kita tingkatkan. Kita tinggalkan perkara yang dapat memecah belah masyarakat,"katanya.

Sementara menurut data dari Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Gunungkidul mencatat, Salat Idulfitri Tahun 2024 dilaksanakan di 311 titik di seluruh kapanewon di Kabupaten Gunungkidul.

Baca Juga: Jalur Semin dan Rongkop Gunungkidul, Jadi Jalan Alternarif Pemudik

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya